NUNUKAN – Dinilai Sensitif dan timbulkan Perpecahan, Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) Kaltara minta DS klarifikasi atas cuitannya di medsos.
Hal tersebut, disuarakan ormas Islam ini saat menggelar aksi damai di Alun-Alun Nunukan, Selasa (4/5) menjelang beduk berbuka sore tadi.
Koordinator Lapangan (Korlap) Deddy Rahman melalui unjuk rasa tersebut mengatakan, AMCD menilai DS menyinggung umat beragama di Kaltara.
” Kenapa kita turun ke jalan, agar kejadian ini tidak terulang lagi. Saling mengharagai satu sama yang lain,” ungkapnya.
Sedikitnya empat point yang menjadi apirasinya Aliansi ini meliputi, pertama meminta pertanggungjawaban statmen oknum DS di Media Sosial.
Kedua, meminta klarifikasi pernyataan oknum DS yang telah menyinggung perasaan umat islam dan ulama yang ada di Kaltara.
Ketiga, meminta oknum DS agar menyampaikan permohonan maaf kepada umat muslim dan ulama yang ada di Kaltara dan tidak mengulangi perbuatannya, serta meminta Kapolda Kaltara untuk memeriksa oknum DS.
Rahman menjelaskan postingan DS yang terjadi pada tahun 2020 lalu, bisa berpotensi tejadinya perpecahan. “Intinya kami meminta klarifikasi terhadap DS terkait postingannya. Tidak ada keperluan lain,” jelasnya. #Mal.