Press "Enter" to skip to content

Cegah Radikalisme Dilingkungan Kampus, Polres Nunukan Undang Mahasiswa.

Karena pemikiran generasi muda masih mengembara karena rasa penasarannya terhadap suatu hal yang baru terbilang tinggi.

Memperkenalkan ilmu pengetahuan bukan hanya sebatas ilmu umum saja, Namun juga ilmu agama yang merupakan pondasi penting terkait perilaku, sikap, dan juga keyakinannya kepada Tuhan.

Kasat Intelkam Menyampaikan Materi Tangkal Radikalisme
Kasat Intelkam Menyampaikan Materi Tangkal Terorisme, Radikalisme, Inteletransi dan Khilafatul Muslimin di Kalangan Mahasiswa.

Kedua ilmu ini harus diperkenalkan secara baik dan benar, dalam artian haruslah seimbang antara ilmu umum dan ilmu agama, sehingga dapat tercipta kerangka pemikiran yang seimbang dalam diri setiap generasi millenial.

Selain itu, perlu meminimalisir kesenjangan sosial, caranya ialah pemerintah harus mampu merangkul pihak media yang menjadi perantaranya dengan rakyat sekaligus melakukan aksi nyata secara langsung kepada rakyat.

Begitu pula dengan rakyat, mereka juga selalu memberikan dukungan dan kepercayaan kepada pihak pemerintah bahwa pemerintah akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai pengayom rakyat dan pemegang kendali pemerintahan Negara.

Kemudian, setiap warga negara perlu menjaga persatuan dan kesatuan sebagai upaya untuk mencegah pemahaman radikalisme dan tindakan terorisme di kalangan masyarakat, terbelih di tingkat Negara.

” Kita sadari bahwa dalam sebuah masyarakat pasti terdapat keberagaman atau kemajemukan, terlebih dalam sebuah Negara yang merupakan gabungan dari berbagai masyarakat.” Kata Saifuddin.

Karena itu, lanjutnya, menjaga persatuan dan kesatuan dengan adanya kemajemukan tersebut sangat perlu dilakukan untuk mencegah masalah radikalisme dan terorisme.

Salah satu yang bisa dilakukan dalam kasus Indonesia ialah memahami dan penjalankan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sebagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda tetapi satu kesatuan yakni Indonesia.

Foto Kegiatan Audensi Tangkal Radikalisme
Foto Bersama dalam Kegiatan Audensi Tangkal Radikalisme Polres Nunukan dan BEM Politeknik Negeri Nunukan.

Apresiasi Mahasiswa.

Paparan materi pencegahan radikalisme semakin alot, mahasiswa berinteraksi dengan narasumber, diskusi pun menarik karena peserta audiensi menegaskan komitmen bersama dengan Polri menangkal paham tersebut.

Karena itu mewakili mahasiswa, BEM Poltek Nunukan menolak tegas radikalisme di Kabupaten Nunukan.

Rencananya dalam waktu dekat ini BEM Poltek Nunukan akan berkoordinasi dengan sejumlah organisasi iternal dan eksternal kampus mendiskusikan metode edukasi menangkal radikalisme di lingkungan kampus maupun di masyarakat.

” Apakah nantinya melalui kajian ataupun di lakukan melalui seminar, diskusi dan kegiatan kampus lainnya,” tutupnya.#mal.

Bagikan :

Pages: 1 2