Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the mission-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ujipopup domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the blog-time domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114
FKDM Nunukan Studi Tiru Penanganan Dan Mitigasi ATHG di Balikpapan.
Press "Enter" to skip to content

FKDM Nunukan Studi Tiru Penanganan Dan Mitigasi ATHG di Balikpapan.

BALIKPAPAN, marajanews.id — Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Nunukan melakukan kunjungan studi tiru ke Kota Balikpapan untuk mempelajari penanganan Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) yang  telah diterapkan di kota Balikpapan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas FKDM Nunukan dalam menghadapi berbagai potensi ATHG di wilayah perbatasan.

Pengurus FKDM Nunukan dipimpin langsung oleh Ketua FKDM Kabupaten Nunukan, Abdul Kadir, didampingi beberapa anggota FKDM, dan diterima langsung oleh Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Kota Balikpapan dan Pengurus FKDM Balikpapan, Rabu (21/8/24) di Kantor Kesbangpol Balikpapan.

Ketua FKDM Nunukan, Abdul Kadir L, S.Ag mengungkapkan, kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkaya wawasan dan memperdalam pemahaman terkait metode dan strategi penanganan ATHG yang telah berhasil diterapkan di Balikpapan.

“Balikpapan dipilih sebagai tujuan studi tiru karena dianggap berhasil dalam mengelola potensi ATHG, terutama dalam hal deteksi dini dan koordinasi lintas sektor,” kata Abdul Kadir.

Dalam kunjungan tersebut, FKDM Nunukan mendapatkan paparan mengenai berbagai program dan kebijakan yang diterapkan oleh FKDM Balikpapan, termasuk penggunaan teknologi dalam pemantauan dan pelaporan kejadian yang berpotensi menimbulkan ATHG.

Selain itu, FKDM Nunukan juga meninjau langsung beberapa lokasi yang menjadi pusat kegiatan penanganan ATHG di Balikpapan.

“Kami berharap, dengan studi tiru ini, FKDM Nunukan dapat mengadopsi metode-metode yang sesuai untuk diterapkan di Nunukan, terutama dalam menghadapi potensi ancaman di wilayah perbatasan,” tambah Ketua FKDM Nunukan.

Studi tiru ini juga menjadi ajang untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antara FKDM di berbagai daerah, khususnya dalam berbagi informasi dan pengalaman terkait penanganan ATHG.

Karena itu, FKDM Nunukan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Balikpapan dan FKDM Balikpapan atas sambutan dan pembelajaran yang diberikan.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan FKDM Nunukan dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayahnya, serta mendukung upaya pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat.#m01

Bagikan :