NUNUKAN – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Nunukan, menyalurkan bantuan sosial berupa sembako ke sejumlah Petani dan Nelayan di Kelurahan Tanjung Harapan, Mamolo, Kecamatan Nunukan Selatan, Rabu (08/04).
Sebanyak 400 Paket sembako yang disediakan, hari ini dan besok terbagi di dua kelurahan, yaitu di Nunukan Selatan dan Nunukan Barat.
Kegiatan ini merupakan bentuk Kepedulian Pengurus DPD HKTI Nunukan kepada masyarakat Tani dan Nelayan ditengah dampak pandemik covid 19, yang menyebabkan aktiftas ekonomi sejenak terhenti.
Ketua HKTI Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, SE MM mengatakan, kegiatan tersebut sebenarnya untuk menggelar HUT HKTI pada 27 April 2020, namun agenda ini tentunya tidak memungkinkan dilaksanakan, sehingga anggarannya dialihkan ke bantuan sosial.
” Kegiatan ini direncanakan pengurus HKTI untuk acara Lomba Ma’bbettang, memperingati HUT HKTI Nunukan. Namun melihat keadaan seperti ini kita tidak bisa berkumpul kemudian dari dana dan anggaran, sumbangan sukarela serta iuran anggota yang terkumpul bulan lalu, kita minta ini berupa sembako untuk disalurkan ke masyarakat Petani dan Nelayan Mamolo dan Sei Mentri.” kata Laura.
Jumlah paket yang sangat terbatas, sehingga pengurus DPD HKTI Nunukan memutuskan hanya meyalurkan sembako didua tempat tersebut ke 400 kepala keluarga, rencananya besok, bantuan itu diserahkan ke masyarakat Tani dan Nelayan di Sei Menteri, Nunukan Barat.
Kasma salah satu masyarakat di desa tanjung harapan momolo, bersyukur atas adanya bantuan tersebut, dirinya meminta kepada pemerintah daerah, agar memberikan bantuan yang sama, karena menurutnya selama ini aktifitas ma’bbettang rumput laut sebagai mata pencahariannnya, tak mampu lagi memberikan penghasilan seperti biasanya.
“ Alhamdulillah senang sekali kami dapat bantuan ini, semoga pemerintah juga memperhatikan kami disini, terutama masyarakat nelayan di tanjung harapan.” kata Kasma bersama dua orang anaknya setelah menerima bantuan dari HKTI Nunukan.
Selain menyalurkan sembako, Pengurus DPD HKTI Nunukan juga menghimbau Petani dan Nelayan agar tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait dengan sosial, physical distancing dan menjaga kesehatan untuk memutus mata rantai corona.
“ Bukan hanya masyarakat saja yang kami anjurkan tetapi kami juga sebagai pengurus wajib waspada terhadap pandemik ini, kami kelapangan menggunakan APD, masker dan handscoon, untuk melindungi diri sekaligus memberikan contoh dan membagikan masker kepada kepada warga setempat yang membutuhkan .” kata Abdul Kadir L, salah satu anggota HKTI Nunukan.
Terhadap kegiatan ini, Laura berharap agar bantuan tersebut bermanfaat untuk masyarakat Tani dan Nelayan kabupaten Nunukan dan tetap mengikuti aturan protokol pemerintah pusat terkait pencegahan penyebaran pandemik tetap dipatuhi.
“ Tetap semangat dengan kondisi yang ada, ikuti arahan pemerintah secara keseluruhan, kita sudah diarahkan pemerintah pusat, jadi kita himbau masyarakat taat dan patuh serta disiplin karena itu cara kita terhindar dari virus Corona ini.” tutup Putri Mantan Bupati Nunukan, H. Abdul Hafid Achamd ini.#Fik
Be First to Comment