Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the mission-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ujipopup domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the blog-time domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114
DPRD Nunukan Monitoring Penanganan Covid 19 · marajanews.id
Press "Enter" to skip to content

DPRD Nunukan Monitoring Penanganan Covid 19

NUNUKAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan memonitoring sejumlah fasilitas daerah yang dijadikan layanan penanganan covid 19 di Nunukan. Wakil Rakyat ini memfokuskan dua tempat, yakni Rusunawa dan Ruang Isolasi RSUD Nunukan.

Kunjungan Anggota DPRD Nunukan di Lokasi Karantina – Rusunawa Nunukan.

Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa didampingi sejumlah anggota dewan Hj Nikmah, H. Andi Mutamir, H. Danni Iskandar, Andi Krislina, Lewi, Ahmad Triady dan Inah Ingriani menggelar kunjungan pertama di Rusunawa, mereka melihat situasi dan kondisi tempat tersebut, dan memastikan bantuan terutama kosumsi dalam beberapa hari ini kepada petugas jaga dan pasien karantina di lokasi itu.

“ Alhamdulillah bantuan Konsumsi berjalan lancar, disini kami makan 3 kali sehari begitu juga dengan teman teman yang lain yang saat ini menjalani karantina”. kata salah seorang pasien karantina menjawab pertanyaan anggota Dewan.

Banyak Petugas jaga di lokasi tersebut, mereka stand by di pos masing-masing, melaksanakan tugas sesuai dengan Standar Operasional Procedure gugus tugas Pencegahan dan Penanganan Covid 19. Seperti yang terlihat dilokasi,Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja bergantian tugas sesuai jadwal yang ditentukan.

Kunjungan anggota DPRD Nunukan di RSUD Nunukan, melihat langsung pengerjaan persiapan ruang isolasi Pasien Covid 19.

Segera setelah itu, anggota DPRD melanjutkan kunjungan ke RSUD Nunukan. Diterima oleh dr. Dulman dan langsung meninjau ruang isolasi pasien, yang saat ini dalam proses pengerjaan penambahan ruang yang nantinya difungsikan untuk pasien Covid 19.

Melalui pertemuan tersebut, anggota dewan meminta kepada pihak RSUD memperhatikan keamanan paramedis yang bertugas, bahkan anggota legislatif ini menyarankan, agar tim medis itu dalam face percepatan penanganan pandemik Covid 19, mereka juga perlu dikarantina misalnya ditempatkan di hotel atau penginapan khusus, untuk menjaga keselamatan keluarganya jika mereka selesai melaksanakan tugas dan hendak pulang kerumah.

Selain itu, anggota dewan juga memastikan ketersediaan dan protap penggunaan APD termasuk stock rapid test. Hal tersebut perlu agar setiap petugas medis terlindungi dan memudahkan pengecekan saat menangani pasien.

Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa mengatakan, terhadap monitoring tersebut, rencananya akan dibahas dalam waktu dekat ini. bahkan ia meminta agar pemerintah daerah segera mengajukan refocusing anggaran ke DPRD Nunukan, dalam rangka percepatan pencegahan dan penanganan pandemik Corona di Nunukan.

“ Silahkan usulkan anggarannya kita bahas bersama sama, kalau memungkinkan bisa dialihkan ke pananggulangan bencana non alam itu, silahkan anggarkan.” kata Hj Leppa. Sabtu (11/04)

Lebih lanjut disampikannya, bahwa Fraksi-fraksi di DPRD  Nunukan juga bersedia melakukan pergeseran anggaran, untuk belanja Alat Pelindung Diri (APD) termasuk dampak ekonomi yang tentunya mengarah ke bantuan sosial bagi warga Nunukan.#Fik

Bagikan :

Be First to Comment

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *