NUNUKAN – Tak hanti hentinya bantuan itu terus mengalir ke masyarakat, selain pemerintah daerah, dan organisasi pemuda , pengusaha pun ikut membantu perekonomian warga Nunukan ditengah pandemik covid 19.
Asosiasi pedagang dan petani rumput laut kabupaten nunukan, senin (04/05), menyalurkan bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) di Kampung Nelayan, Mamolok kecamatam Nunukan Selatan.
Bantuan yang diperkirakan Rp. 10 juta itu, berasal dari salah seorang darmawan yang dititipkan ke asosiasi pedagang dan petani rumput laut untuk di salurkan ke 100 kepala kelaurga yang aktifitas kesehariannya mabettang rumput laut di mamolok.
“ Kami menyalurkan bantuan ini, untuk masyarakat di Kampung Nelayan Momolok, ini berasal dari pak efendi salah seorang pengusaha dan pembeli rumput laut di Nunukan, beliau tidak sempat hadir ditengah tengah masyarakat, sehingga ia hanya menitipkan bantuan itu untuk segera di salurkan.” kata Kamaruddin, koordinator panitia peduli dampak covid 19.
Bantuan tersebut selain untuk petani rumput laut, juga di berikan ke masyarakat umum, bahkan kata Kamaruddin sebelum ke Kampung Nelayan mamolok, dirinya bersama panitia sempat menyalurkan bantuan ke salah satu pesantren di Kabupaten Nunukan.
“ Tadi Kami singgah di pesantren menyalurkan bantuan berupa sembako, sebelum ke mamolok, semoga dengan adanya bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban masyarakat di tengah pandemik ini.” lanjut Kamaruddin.
Masyarakat di Kampung Nelayan itu pun senang, Candra mengakui bahwa baru kali ini ia menerima bantuan sembako, dan berharap agar seluruh dermawan di Kabupaten Nunukan terketuk hatinya membantu perekonomian masyarakat di Mamolok yang saat ini juga terdampak pandemik corona terutama terkait sosial dan phisical distancing, anjuran pemerintah pusat yang melarang warga berkumpul dan berkerumun.
“ kami menyadari bahaya corona ini, betul yang dikatakan pemerintah harus jaga jarak dan tidak berkerumun, dari anjuran itu aktifitas kami juga terhenti dan kami minta pemerintah daerah ataupun pengusaha bantulah kebutuhan sehari hari kami disini.” Harap candra warga kampung nelayan, saat berada diantrian sembako bersama istri dan keempat anaknya.
Salma juga mengatakan hal yang sama, ibu paruh baya ini juga menghentikan aktifitasnya kesehariannya mabbettang di Area rumput laut kampung nelayan, dirinya bersyukur mendapatkan bantuan sembako itu, selain dari asosiasi, ia jg pernah menerima bantuan dari pemerintah daerah dan pengusaha di Nunukan.
“ saya dan anak anak bersyukur sekali dengan adanya bantuan ini, kami berterima kasih kepada bapak efendi dan asosiasi petani dan pedagang rumput laut yang sudah memberikan bantuan kepada kami, Kami berharap agar secepatnya virus korona ini berhenti dan kami bisa kembali bekerja seperti hari hari biasanya.” kata Salma.
Di konfirmasi by phone, Efendi, seorang pengusaha rumput laut, donatur masyarakat, mengatakan bantuan tentunya sangat membantu warga setempat , karna selama ini mata pencahariannya terganggu akibat pandemik.
Ia sedikit menyisihkan penghasilannya dalam rangka peduli kemanusiaan, membantu masyarakat kala sumber pendapatan warga harus terhenti di tengah pandemik.
“ Kita semua perihatin ya dengan kaeadaan ini, semoga dengan bantuan ini bisa sedikit mengurangi beban masyarakat, dan saya berharap agar masyarakat tetap ikuti anjuran pemerintah, agar Nunukan kembali kondusif baik di kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat.” kata Efendi saat di konfirmasi by phone di Jakarta.
Penyerahan Bantuan ini disaksikan oleh aparat Kepolisian dan TNI, serta pengurus Asosiasi Pengisaha dan Petani Rumput Laut Nunukan, juga dihadiri organisasi kepemudaan di Kampung Nelayan Mamolo#Fik
Be First to Comment