NUNUKAN – Bupati Kabupaten Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM monitoring keselamatan ketibaan warga negara indonesia dari Malaysia (Tawau), Jumat (15/05) di Pelabuhan Tunontaka Nunukan.
Bupati Nunukan didampingi Dandim 0911 Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indrianto, M.Tr.Han, Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro, S.IK.,M.H dan Sekretaris Daerah Kab. Nunukan Serfianus, S.IP.,M.S, memantau selain Keselamatan, juga Kesehatan WNI yang baru saja tiba di pelabuhan itu.
Laura bersama jajaran Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Kab. Nunukan ini melakukan pemeriksaan pada terminal kedatangan hingga melihat proses pelaksanaan Rapid Test bagi para WNI.
Ia mengatakan hal ini perlu dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk memastikan keselamatan WNI itu sendiri ataupun warga di tempat tujuan masing masing.
Sejak diberlakukannya kebijakan Lockdown di Malaysia, untuk pertama kalinya hari ini dilakukan pemulangan WNI yang tertahan kepulangannya dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur masuk Tawau – Nunukan.
Adapun jumlah WNI yang dipulangkan dari pelabuhan Tunontaka ini sejumlah 111 orang dengan tujuan ke Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Setelah dipastikan hasil Rapid Test tidak ada yang positif maka WNI dengan tujuan Sulawesi akan melanjutkan perjalanan menggunakan KM. Talia dengan tujuan Pare – Pare yang hari ini dijadwalkan tiba di pelabuhan Tunontaka Nunukan.
Sementara itu WNI lainnya selain yang bertujuan Sulawesi dilakukan karantina di Rusunawa Nunukan selama 14 hari. #Humas
Be First to Comment