Selanjutnya, pemeriksaan serupa akan dilakukan kepada para atlet yang tengah mengikuti pemusatan latihan untuk PON ke-20/2021. “Atlet mendapat prioritas karena stamina dan kesehatan mereka harus tetap terjaga jelang PON ke-20 tahun depan,” jelasnya.
Sementara itu, dokter Sinrang, ketua bidang kesehatan KONI Kaltara menuturkan, rapid test merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus. “Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona. Jadi, rapid test disini hanyalah sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus Corona atau Covid-19. Sehingga kalau ada yang terdeteksi, dapat melakukan pencegahan agar jumlah kasus tidak semakin bertambah,” tutupnya.(humas)
Pages: 1 2