NUNUKAN – Lima Kali Berturut – Turut Nunukan Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI). Hal ini merupakan prestasi atas keberhasilan Kabupaten Nunukan dalam mengelola keuangan daerah, sejak 2015 lalu hingga saat ini masih dapat dipertahankan.
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan opini WTP tersebut digelar secara virtual oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara Agus Priyono kepada Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Jumat (12/6).
Dalam sambutannya, Agus Priyono mengatakan, selama ini Pemerintah Kabupaten Nunukan memiliki komitmen yang kuat dalam menyusun laporan keuangan sesuai dengan kaidah pengelolan keuangan yang efektif, kredibel, dan selalu mengikuti rekomendasi yang disampaikan oleh BPK, yang dibuktikan dari 783 rekomendasi yang disampaikan oleh BPK, 87,64 persen diantaranya sudah ditindaklanjuti, sementara sisanya sebanyak 87 rekomendasi masih dalam proses tindak lanjut.
Penilaian lain terkait Pengelolaan keuangan efektif tersebut, kata Agus Priyono, Pemerintah Kabupaten Nunukan mampu membuat angka kemiskinan dan angka pengangguran di masyarakat mengalami penurunan secara signifikan.
“Angka kemiskinan turun dari 6.71 pada tahun 2018 menjadi 6.11 pada tahun 2019 cukup jauh di bawah angka kemiskinan tingkat nasional yang mencapai 9.41 persen. Angka pengangguran juga turun dari 4 persen menjadi 3 persen. Gini rasio-nya juga di bawah angka rata – rata nasional, itu artinya ketimpangan masyarakat semakin kecil,” ungkap Agus.
Melalui Video conference (vicon) di Ruang Pertemuan Lantai IV Kantor Bupati Nunukan, rapat ini diikuti Bupati dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Rahma Leppa Hafid, Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, Asisten Administrasi Setda Nunukan H. Asmar, dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Segera setelah Virtual Meeting tersebut Bupati Nunukan menyampaikan bahwa penilaian WTP ini, menurutnya sesuatu yang istimewa, karena bertepatan dengan usia pemerintahan yang ia Nakhodai dalam masa empat tahun.
“Alhamdulillah, ini adalah hadiah ulang tahun kepemimpinan kami selama empat tahun. Artinya, opini (WTP) ini menunjukkan bahwa kinerja pengelolaan keuangan pemerintah selama ini sudah baik dan bisa terus dipertahankan sampai saat ini,” kata Laura.
Keberhasilan mempertahankan opini WTP kali ini juga diapresiasi oleh Ketua DPRD Kabupaten Nunukan Hj. Leppa, ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Nunukan meraih opini WTP itu, karena selama ini, antara eksekutif dan legislative seirama dalam membangun Kabupaten Nunukan.#Fik/Humas