NUNUKAN – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Kalimantan Utara kembali menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan, kamis (17/09) di Pasar Yamaker, Liem Hie Jung Kabupaten Nunukan.
Kegiatan ini kali ketiga digelar tahun 2020 tujuannya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu, sosialisasi empat pilar kebangasaan ini juga digelar untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan diharapkan agar masyarakat memahami dan menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.
” Terlaksananya kegiatan ini, kami harapkan agar nilai nilai kebangsaan dapat menjadi umpan balik anggota MPR/DPD RI dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Asni Hafid.
Senator Komite IV DPD RI ini mengatakan sosialisasi ini setiap tahunnya digelar empat kali untuk membentuk karakter yang teguh, berintegritas dan menyatukan keberagaman dan kemajemukan suku bangsa dan budaya.
” Saat ini memasuki tahun politik, kita tidak ingin masyarakat terpecah hanya karna berbeda pilihan, ini harus kita hindari artinya dengan keberagaman, empat pilar kebangsaan ini lah dapat mengingatkan sekaligus mengedukasi dan menyatukan kita semua bahwa kita adalah bangsa Indonesia, yang beretika dan saling menghargai satu sama lain,” tegas Asni Hafid.
Masyarakat pun antusias mengikuti kegiatan ini dan mengikuti seluruh rangkaian materi sosialisasi hingga salah satu peserta diminta menyebutkan lima butir Pancasila dan pembukaan UUD 1945.
Kabupaten Nunukan dikenal dengan keberagaman, panitia mengundang tokoh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Nunukan agar bersama sama mensosialisaskan empat pilar kebangsaan ini demi menjaga integritas bangsa dan negara Republik Indonesia.
Mengingat pentingnya kegiatan ini, acara diikuti sekira 250 peserta dari berbagai kalangan diantaranya pimpinan organisasi perangkat daerah, ketua RT, siswa sekolah dan LSM di Kabupaten Nunukan dan seluruh peserta melaksanakan standar protokol kesehatan covid 19.
” Kita masih menghadapi Covid 19, sesuai dengan arahan pimpinan MPR/DPD RI seluruh kegiatan sosialisasi diwajibkan mengikuti standar pengamanan Covid 19, meski pandemi belum berakhir saya memastikan tugas dan tanggungjawab saya sebagai anggota DPD RI tetap melaksanakan sosialisasi 4 pilar kebangsaan ini agar mengakar ke masyarakat khususnya diwilayah Provinsi Kalimantan Utara,” lanjutnya.
Seirama dengan Undang undang No 27 Tahun 2009, setiap anggota MPR/DPD, DPR, DPRD wajib memasyarakatkan empat pilar kebangsaan, karna masih banyak Penyelenggara Negara maupun kelompok masyarakat belum sepenuhnya memahami nilai nilai kebangsaan ini, sehingga perlu gerakan nasional memasyarakatkan makna yang terkandung dalam empat Pilar Kebangsaan.
” Saya kira ini adalah Amanah untuk kita sampaikan agar masyarakat kita dapat menumbuhkan kebersamaan di wilayah perbatasan, tidak tercerai berai dan tetap bersatu dalam bingkai NKRI,” kata Mantan Anggota DPRD Nunukan ini.
Dalam bingkai keberagaman dan persaudaraan, Asni Hafid memberikan ratusan bingkisan kepada peserta yang hadir, sebagai ucapan terimakasih atas apresiasi peserta mengikuti kegiatan ini.
Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kecamatan Nunukan, H Haini mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, karna sosialisasi ini mampu menjadi benteng dalam kehidupan sehari hari apabila masyarakat memahami dan memaknai pokok pikiran dari empat pilar kebangsaan.
” Tugas kita adalah ikut serta memberikan pemahaman kepada orang orang disekeliling kita, diawali dari dilingkungan keluarga, terutama terkait bahaya penyalahgunaan obat obatan terlarang yang sangat berdampak terhadap kehidupan bermasyarakat.” kata Camat Nunukan ini.
Ia berharap agar masyarakat Nunukan terdepan memutus mata rantai dan bersama sama pemerintah melawan peredaran Narkoba di wilayah perbatasan ini.#Mal