NUNUKAN – Peningkatan khasus terkonfirmasi positif semakin bertambah, kamis (24/12) kemarin, Satgas Covid 19 Kabupaten Nunukan menyampaikan hasil tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan PCR dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya pada 20 Desember 2020.
“ Dari 125 orang yang sudah diambil specimen swebnya terdiri dari 14 orang Follow Up pengobatan dan 111 orang merupakan diagnosa, hari ini sebagian sudah keluar dan ada penambahan pasien konfirmasi positif sebanyak 17 orang,” kata Aris Suyono, Juru Bicara Satgas Covid 19 Nunukan.
Adapun yang terkonfirmasi positif itu meliputi, Pasien NNK#198 (38) Laki – Laki, Kelurahan Padasuka , kec. Cimenyan , Bandung , jawa barat, tinggal di jalan Ujang Dewa, Nunukan SelatanPasien ini merupakan Suspek hasil kegiatan penilaian risiko di Perkantoran Instansi Vertikal dengan Rapid Test Reaktif dan Rapid Antigen Reaktif. Pada bulan Desember ada riwayat perjalanan dari luar Nunukan dan pernah kontak juga dengan Pasien NNK#165 saat ini sudah di rawat di RSUD Nunukan.
Pasien NNK#199 (37) Laki – Laki, Jl.Iskandar Muda Rt. 25 Nunukan Barat, Merupakan Suspek dengan gejala anosmia dan batuk pada tanggal 17 Desember 2020. Pasien NNK#200 (24) Perempuan, RT 02 Aji Kuning, Sebatik Tengah, kontak erat dari Pasien NNK#143 dan NNK#144. Pasien NNK#201 (19) Perempuan, Jl.Pasar Kamis RT. 02 Aji Kuning, Sebatik Tengah, kontak erat dari Pasien NNK#143 dan NNK#144. Pasien NNK#202 (1) Laki – Laki, Jalan. Pasar Kamis RT 02 Aji Kuning, Sebatik Tengah, kontak erat dari Pasien NNK#143 dan NNK#144.
Pasien NNK#203 (39) Perempuan, JL. Bhayangkara RT. 001, Sebatik, Suspek dengan anosmia, kontak erat dengan Pasien NNK#139 dan pemeriksaan Rapid Tes antigen reaktif. Pasien NNK#204 (23) Laki – Laki JL. Pembangunan RT. 010, Nuba, RT 8, Selisun, Nunukan Selatan. Pasien ini suspek dengan gejala batuk pilek pada tanggal 10 Desember 2020. Pasien NNK#205 (20) Laki – Laki, JL. Bhayangkara RT. 003, Nunukan Tengah. Pasien ini merupakan pasien suspek yang dirawat di RSUD Nunukan (Perawatan Suspek Covid)
Pasien NNK#206 (20) Laki – Laki, JL. Pembangunan RT. 010, Nunukan Barat. Pasien ini merupakan pasien suspek yang dirawat di RSUD Nunukan (Perawatan Suspek Covid). Pasien NNK#207 (41) Laki – Laki, Jl. Patimura RT 2, Selisun , Nunukan Selatan. Pasien ini kontak erat dari Pasien NNK#151. Pasien NNK#208 (31) Perempuan, Alamat : jl. Ujang Dewa Rt. 03, Nunukan Selatan. Kontak erat dari Pasien NNK#151.
Pasien NNK#209 (25) Perempuan, Jl. Imam Bonjol Rt. 11 Selisun, Nunukan Selatan. Pasien ini kontak Erat dari Pasien NNK#142. Pasien NNK#210 (33) Perempuan, Jl.Fatahillah RT 010 Kelurahan Nunukan Tengah. Pasien ini merupakan suspek dengan gejala batuk, pilek, sakit badan pada tanggal 18 Desember 2020 sebelumnya pemeriksaan rapid tes reaktif pada tanggal 14 dan 15 Desember 2020.
Pasien NNK#211 (22) Laki – Laki, Jl. Radio RT 2, Nunukan Utara. Pasien ini merupakan pasien suspek yang dirawat di RSUD Nunukan (Perawatan Suspek Covid). Pasien NNK#212 (9) Perempuan, Jl. Imam Bonjol, RT 018, Nunukan Tengah. Pasien ini merupakan Suspek yang ditemukan Puskesmas Nunukan Timur. Pasien NNK#213 (28)Perempuan, Jl. Imam Bonjol, RT 018, Nunukan Tengah. Pasien NNK#214 (35) Perempuan, Alamat : JL.Pangkalan RT 02 Aji Kuning, Sebatik Tengah. Kontak erat dari Pasien NNK#143 dan NNK#144.
Selain itu, hasil pemeriksaan follow up ada Pasien yang hasil pemeriksaannya Negatif Pasien#117 (40) Perempuan, Jl. RA Kartini, RT. 07, Nunukan Tengah.
Hari ini juga ada yang dinyatakan telah selesai menjalani masa isolasi mandiri yaitu Pasien NNK#168 (47) Perempuan, Alamat Jl. Tien Suharto, Nunukan Timur. Sementara dari 111 orang sampel diagnosa masih ada sekitar 64 orang yang hasilnya belum keluar. Dan dari 14 Sampel Follow up pengobatan juga masih menunggu 13 sampel lagi.
Bertambahnya pasien konfirmasi positif sebanyak 17 orang di Kabupaten Nunukan, Jumlah kumulatif pasien konfirmasi positif yang tercatat di Kabupaten Nunukan sampai dengan hari ini sebanyak 214 orang dengan rincian, 122 Kasus sudah dinyatakan sembuh (57 %), 3 Kasus Konfirmasi meninggal (2 kasus di Nunukan dan 1 kasus di Sebatik), 51 Kasus di Rawat di Ruang Isolasi RSUD Nunukan, 38 Kasus menjalani Karantina Mandiri di rumah masing – masing (Pasien tanpa gejala).
Aris juga menghimbau bahwa bagi yang kontak erat, agar terus menerpakan disiplin dan taat menjalani isolasi mandiri selama 14 hari terhitung dari tanggal kontak dan diminta segera menghubungi Puskesmas terdekat apabila muncul keluhan ataupun salah satu gejala ISPA seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak nafas.
Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga menghimbau masyarakat Kabupaten Nunukan untuk selalu taat dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, karena kondisi masih sangat dinamis, artinya masih memungkinkan terjadinya penularan di masyarakat. Satgas berharap seluruh lapisan masyarakat untuk tetap disiplin menggunakan masker ketika berinteraksi dengan siapapun yang kita tidak tahu status kesehatanny dan selalu membiasakan untuk cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir ataupun dengan handsanitizer dan untuk selalu menjaga jarak 1 s.d 2 meter ketika beraktifitas diluar rumah, Selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, menjaga imunitas dan daya tahan tubuh dengan olah raga teratur dan konsumsi gizi seimbang serta istirahat yang cukup. #Hdr.