NUNUKAN – Budidaya Rumput Laut menjadi Primadona di Kabupaten Nunukan, meski harga perkilonya masih stagnan namun masyarakat di wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia ini terus membudidayakan biota laut tersebut, tanpa kenal lelah bahka, saat ini lebih marak ibarat jamur dimusim hujan.
Menjamurnya Pembudidayaan Rumput Laut, Pemerintah Daerah mendorong masyarakat menggalakkan sumber daya alam tersebut, seperti mendirikan tempat pengeringan rumput laut di desa Mamolo Kecamatan Nunukan Selatan, untuk memudahkan pengolahan seperti penjemuran dan pengepakan rumput laut yang dibudidayakan nelayan saat ini.
Salah satu Pembudidaya Rumput Laut di Nunukan, Nardi Azis mengatakan, sektor pembangunan di bidang kelautan ini menjadi komoditas strategis menggerakkan roda perekonomian, karena menurutnya permintaan rumput laut dari daerah banyak yang melirik ke Kabupaten Nunukan terutama Industri pengolahan Rumput Laut di berbagai wilayah Indonesia.
Hanya saja, kata Mantan Ketua DPRD Nunukan ini, pembudidaya membutuhkan dukungan infrastruktur dari instasi terkait sehingga rumput laut ini bisa dikelola secara modern agar menghasilkan kualitas sesuai dengan permintaan Industri dari luar pulau Nunukan.
Selain itu, Nardi menjelaskan, melihat potensi ini terus berkembang, rencananya akan mendirikan Pondok Aspirasi Pembudidaya Rumput Laut sebagai wadah menjaring gagasan dan berbagi pengalaman terkait peluang usaha rumput laut tersebut.
” Dalam waktu dekat ini Pembudidaya akan mendirikan Pondok Aspirasi Petani Rumput Laut sebagai wadah bagi para petani berkumpul dan berbagi pengalaman agar masyarakat petani bisa lebih mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas rumput laut semakin baik,” kata Nardi Azis saat ditemui di kediamannya, Kamis (7/1/21) di jalan Angkasa Nunukan Timur.
Menurutnya, Pondok Aspirasi petani rumput laut ini, akan bekerjasama dengan sejumlah perusahaan swasta dalam hal menjalin kemitraan terkait dengan ketersediaan permintaan rumput laut di Kabupaten Nunukan.
“ Bukan hanya Perusahaan Swasta, kita juga akan menjalin kersjasama dengan Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pemerintah Pusat pada kementrian yang membidangi, karena bidang ini sangat mempunyai peran penting kedepannya membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang besar bagi masyarakat dan dapat meningkatkan PAD Nunukan, Propinsi Kaltara dan Negara ini tentunya,” kata Nardi. #Fik