NUNUKAN – Banjir Akibat Air laut pasang atau rob dari pesisir pantai jalan lingkar Nunukan mengakibatkan 20 pemukiman warga di RT 21 Porsas Nunukan Timur terendam, warga setempat berharap agar pemerintah daerah dan provinsi Kalimantan Utara segera mengatasi hal ini.
Ketua RT 21 Porsas Nunukan Timur, Muhammad Said mengatakan, ini sudah terjadi kesekian kalinya meskipun semenisasi jalan sudah tinggi namun tak mampu menghalau luapan air laut masuk ke pemukiman warga.
” Semenisasi jalan di RT 21 itu perlu di buatkan tanggul, ini dampaknya ke lingkungan sekitar, karna sampah dari laut mencemari pemukiman.” kata ketua RT 21 Porsas Nunukan Timur. Kamis (14/1/21).
Banjir di pemukiman warga mencapai ketinggian hingga lutut orang dewasa membuat aktifitas warga terhenti sembari menunggu surutnya air yang menggenangi rumah dan Perabotan yang terendam.
” ini terjadi 4 kali setiap tahunnya, belum lagi kalau curah hujan tinggi, warga sekitar harus mengevakuasi barang barang ke plafon rumah,” ujar Said.
Hingga sore tadi, air terus mengalir hingga ketinggian 60 centimeter, puluhan rumah yang berpondasi tergenang, kecuali rumah panggung.
Warga setempat berharap pemerintah daerah atau pemerintah provinsi segera mengatasi hal ini dengan membuatkan drainase dan tanggul untuk menahan air laut di lokasi tersebut agar warga sekitar tidak kebanjiran lagi.#Mal.