NUNUKAN – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2021, Pemerintah Daerah melalui Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Kabupaten Nunukan menggelar Virtual Meeting bersama awak media, Selasa (9/2) di Lantai IV Kantor Sekretariat Daerah Nunukan.
Kegiatan yang bertema Regulasi Dalam Menjaga Kebelangsungan Media Mainstreem di Era Disrupsi Medsos, dihadiri Bupati Kabupaten Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid SE MM, beserta plt. Kadis Kominfo, Kaharuddin Tokkong SS.Mengawali diskusi dalam video conference tersebut, Laura menyampaikan kegiatan ini digelar untuk membangun dan mengembangkan komunikasi antara pemerintah daerah dengan para insan pers yang bertugas di Kabupaten Nunukan.
Eksistensi media mainstream di wilayah perbatasan ini, menurutnya, dituntut berperan mengedukasi masyarakat dengan pemberitaan yang faktual dan berimbang. Karena jika itu tidak dilakukan maka akan memberikan informasi yang keliru ditengah masyarakat.Saat ini kata Laura, kemajuan tehnologi sangat dinamis , seiring dengan pesatnya kehadiran media massa dalam bentuk online yang tidak dapat dipungkiri mempercepat pula tersebarnya informasi secara luas. Dan masing-masing media tentunya berlomba untuk menjadi penyampai berita yang tercepat, tentu menjadi tantangan tersendiri pada masing-masing jurnalis mampu bekerja secara baik namun penuh dengan tanggung jawab.
Ditambahkan, Undang-Undang (UU) pokok Pers Nomor 40 Tahun 1999 telah menjelaskan fungsi pers antara lain sebagai media penerangan, media pendidikan, media hiburan, dan media sosial kontrol. Bahkan ditambahkan sebagai media yang berfungsi ekonomi.Karenanya, Laura sangat berharap kepada para awak media agar pemberitaan yang disampaikan dikemas dengan baik, tidak bersifat provokatif dan penuh pertimbangan baik dan buruknya. Karena menurutnya ada juga informasi berdampak negatif secara umum yang seharusnya tidak terpublikasikan malah tersebar luas dimasyarakat
Pemerintah Daerah tentunya sangat terbantu dengan pemberitaan yang disampaikan oleh media massa terkait informasi-informasi yang memang layak untuk diketahui masyarakat sejauh penyampaiannya dilakukan secara benar dan profesional.
Dari beberapa awak media yang hadir langsung dalam pertemuan maupun mengkuti secara virtual ini, terungkap keinginan segera terbentuk organisasi profesional yang dapat menjadi wadah pelindung sekaligus sarana pemersatu terhadap wartawan di Nunukan. Demikian pula terhadap peranan pemerintah dalam melakukan pembinaannya.#Mal.