Visi keislaman dan kebangsaan yang Inklusif, toleran serta moderat yang dimiliki oleh PMII, menurut Tuwo, harus terus dipertahankan di tengah situasi maraknya gejala merebaknya sikap intoleransi, radikalisme, dan sikap egois dan fanatisme kelompok yang berlebihan akhir – akhir ini. Kader – kader PMII juga diminta terus menunjukkan kepekaan dan sikap kritisnya dalam menyikapi setiap dinamika yang terjadi di tengah masyarakat, termasuk sikap kritis kepada pemerintah.
Tuwo mengatakan bahwa Pemerintah daerah sangat terbuka terhadap saran dan masukan dari seluruh komponen masyarakat, termasuk dari kader – kader PMII demi perbaikan tata kelola pemerintahan.
“Pemerintah sangat terbuka terhadap saran dan masukan, termasuk dari kader – kader PMII. Saya yakin, sebagai kalangan yang terdidik dan terpelajar, kader – kader PMII mampu menyampaikannya dengan cara – cara yang baik dan elegan,” ujarnya.
Sementara itu, DPK tersebut diikuti oleh 22 peserta dan akan berlangsung selama satu minggu, terhitung mulai tanggal 21 sampai dengan 28 Februari 2021. Selain H Tuwo, pembukaan DPK dihadiri oleh Ketua Komsat Ibnu Kn Muh. Rafli Rizaldi, Ketua Komsat PNN Ismul Azam Ghazali, IKA PMII Maslan, ST., Ketua Cabang PMII Nunukan, Zulfikar, S.Pd., PC PMII Nunukan Armansyah.(Adv)
Pages: 1 2