Press "Enter" to skip to content

Kalapas Paparkan Infrastruktur Melalui Kunker Anggota DPRD Kaltara.

NUNUKAN – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan, Taufiq Hidayat menyambut kunjungan kerja anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Kamis (8/4) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan.

Dalam kunjungan kerja tersebut, anggota dewan provinsi kalimantan utara membuka ruang diskusi kepada kalapas Nunukan beserta jajarannya.

Kunker DPRD Provinsi Kaltara di Lapas Nunukan
Penyerahan Cendramata Lapas Kelas IIB Nunukan ke Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

Diskusipun berlangsung, Wakil Ketua DPRD Kaltara, Andi Hamzah dan Andi Muhammad Akbar, SE MM meminta kalapas Nunukan memaparkan kendala yang dihadapi selama memimpin Lapas Nunukan.

Taufiq Hidayat mengatakan, senang atas kunjungan tersebut dan bisa memaparkan terkait kondisi sarana dan prasarana di Lembaga Pemasyarakatan Nunukan.

Ia mengakui kondisi Lapas Nunukan sudah oberkapasitas sehingga perlu penambahan ruang sel tahan termasuk fasilitas yang dibutuhkan warga binaan dalam kamar tahanan tersebut.

” Alhamdulillah kami diminta untuk mengajukan proposal, baik penambahan gedung maupun penambahan fasilitas Ibadah di lingkungan Lapas, ini sangat perlu karna kondisi ruang tahanan sudah jauh dari standar kelayakan,” kata Taufiq.

Sebagai saran Follow Up masukan tersebut, Taufiq diminta agar proposal penambahan gedung Lembaga Pemasyarakatan itu di ajukan ke tingkat provinsi. hal ini nantinya akan mendorong pembangunan Lapas di Tanjung Selor, sehingga apabila dalam pembahasan anggaran, Nunukan juga mendapatkan porsi pembangunan Infrastruktur Lapas Nunukan.

Selain itu, Kalapas Nunukan juga memaparkan, program yang sudah terealisasi yakni Agrowisata yang dijadikan sebagai destinasi wisata perkebunan bagi sebagian masyarakat Nunukan.

Namun saat ini wisata perkebunan yang dikembangkan sejak tahun lalu itu,  sementara ditutup mengingat situasi Pandemik Covid 19 masih saja meluruh sehingga prospek wisata tersebut terhenti.

” Kemarin kita coba lagi di akhir tahun di bulan november sempat buka dua minggu dan pengunjungnya kisaran tiga ribuh waktu itu banyak kita tidak menduga pengunjungnya sebanyak itu namun ada klaster baru waktu itu terpaksa kita hentikan.” Ungkapnya.

Kunker DPRD Provinsi Kaltara di Lapas Nunukan.
Foto Bersama Kalapas beserta Jajarannya dengan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara di Aula Lapas Kelas IIB Nunukan.

Rencananya, Lanjut Taufiq, apabila situasi pandemi sudah mulai membaik, Agrowisata dengan segala fasilitasnya bisa kembali beroperasi di bulan ramadhan ini.

Menanghapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kaltara, Andi Hamzah mengatakan, lapas  Nunukan Kondusif, dengan adanya konsep agrowisata dapat memberdayakan warga binaan merawat dan memelihara tanaman dan perkebunan di area tersebut.

Andi Hamzah prihatin dengan blok yang tersedia overkapasitas dan menurutnya hal ini harus segera teratasi, agar para warga binaan tidak bertumpuk dan terjejal dalam satu sel tahanan.

” Dan kita di legislatif itu membantu mengawal baik di propensi maupun pusat dan ini kita sudah sampaikan di Menkumham, Bahkan  malah secara pribadi saya mengapresiasi tempat yang sempit begini lapas nunukan berhasil membina tampa ada kejadian kejadian yang menonjol, ” kata Hamzah.

Harapannya adalah meski infrastruktur saat ini sudah tidak layak, namun Hamzah meminta kalapas beserta jajarannya agar membina pribadi warga binaan dengan baik sehingga apabila mereka kembali kekeluarga dan lingkungan sosialnya bisa bermanfaat.

” Saya menilai ke pemimpinan itu dari tertatanya lingkungan Lapas ditambah dengan  tanaman asri dan indah. beginilah penilaian saya kalau pemimpin itu berhasil,” kata Wakil Ketua DPRD Kaltara ini.#Mal.

Bagikan :