NUNUKAN, marajanews.id – Salah Satu sentra ekonomi UMKM Kabupaten Nunukan adalah Pasar Rakyat (Paras) Perbatasan Nunukan yang kembali di buka, Kamis (28/10) malam di area kompleks perumahan griya tepian pantai, jalan lingkar Nunukan.
Pasar Rakyat Perbatasan didirikan dua tahun yang lalu itu, ditutup akibat pandemik covid 19, seluruh aktifitas ekonomi berhenti total, namun kini Pemkab Nunukan kembali membuka pasar rakyat tersebut untuk menstimulasi pemulihan ekonomi di Kabupaten Nunukan.
Bupati Kabupaten Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid SE, MM, Ph.D mengatakan, Pasar Rakyat tersebut merupakan pusat ekonomi masyarakat terutama pelaku usaha kuliner, sejak pandemik covid 19 seluruh aktifitas UMKM dihentikan.
” Jadi saat ini Kabupaten Nunukan masuk ke PPKM Level II saya menginstruksikan Bagian Umum Pemkab Nunukan untuk melihat situasi kondisi masyarakat kita yang sudah mulai jenuh dengan keadaan selama pandemi sehingga saya mencoba menghubungi RT setempat bagaimana kalau Paras Perbatasan ini kembali dibuka dan tetap memenuhi standar Prokes,” kata Laura.
Menurut Bupati Nunukan, untuk memulai sesuatu membutuhkan kesabaran, memulihkan perekonomian ditengah pendemi covid 19 tidak semudah membalikkan tangan, namun perlu melihat situasi dan kondisi agar bisa kembali normal.
” Menciptakan situasi perekonomian saat ini butuh waktu, hari ini, besok dan seterusnya membutuhkan proses dan itu adalah tantangan yang harus kita lalui, bukan hanya dirasakan oleh pedagang di paras perbatasan saja, di perkotaan juga seperti itu,” lanjutnya.
Untuk itu, kata Laura, agar Paras Perbatasan tetap ramai pengunjung, maka Koordinator Paras yang ia tunjuk sebagai pelaksana teknis akan memikirkan menghadirkan sejumlah kegiatan Formal dan Nonformal mengisi ruang pertemuan di tempat tersebut.
” Koordinator Paras sudah menyampaikan gagasan yang nantinya bisa mendukung ramai pengunjung di pasar kuliner ini, silahkan berkreasi, lakukan inovasi, sepanjang itu positif dan tidak melanggar aturan yang ada saya kira kita akan tetap support,” ungkapnya.
Selain itu, Laura juga menyampaikan kepada pelaku usaha yang sudah buka lapak di Paras Perbatasan agar tetap semangat, tidak mudah menyerah, tidak putus asa apabila besok atau lusa tidak seramai malam ini karena segala sesuatu tidak ada yang serba Instan.
” Saya usulkan juga tempat ini bisa di buka sore hari karena biasanya banyak warga yang berolah raga pada sore hari disini dan meskipun nantinya ramai pengunjung kita berharap disiplin protokol kesehatan tetap dilaksanakan seperti menggunakan masker, menjaga jarak serta cuci tangan sebelum masuk di Paras Perbatasan ini,” kata Bupati Nunukan.
Pembukaan Pasar Rakyat Perbatasan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Bupati dan Wakil Bupati Nunukan, Sekretaris Daerah Nunukan, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pers, Ketua RT, Pelaku Usaha Kuliner dan warga Perumahan Griya Tepian Pantai Nunukan.#fik