NUNUKAN,marajanews.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan berkomitmen mewujudkan Lapas Industri untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pembinaan kemandirian WBP tersebut dilakukan dengan cara meningkatkan pelatihan keterampilan kerja mandiri, tujuannya adalah agar mereka memiliki bekal saat kembali ke lingkungan masyarakat, dan diharapkan tidak mengulangi tindak pidana yang pernah dilakukan.
” Dengan membekali WBP seperti keterampilan membudidayakan perkebunan sawit memerupakan bekal untuk produktif setelah menjalani hukuman, tentu mereka memiliki kemampuan karena kami menyediakan sarana pengelolaan perkebunan Sawit, disinilah peran pembinaan kami kepada WBP,” kata Kalapas Nunukan, Taufiq Hidayat, Sabtu (27/11).
Lokasi perkebunan itu, kata Taufiq, merupakan Sarana Asimilasi dan Edukasi yang terletak diarea sebelah kanan Lapas Nunukan, dikembangkan beberapa tahun lalu dan sampai saat ini masih berproduksi.
Taufiq Hidayat mengatakan bahwa program keterampilan tersebut, tidak serta merta diberikan kepada seluruh WBP namun hanya bagi warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan substantif yang telah dinyatakan dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan, layak untuk di pekerjakan diluar lapas dengan pengawalan ketat oleh Petugas Lapas Kelas IIB Nunukan.
“Program ini tidak hanya mengisi waktu, tapi juga harus memberi keterampilan, aktualisasi diri, dan kemampuan mengendalikan diri, selain itu juga mendukung program pemasyarakatan produktif agar narapidana dapat mengaktualisasikan dan mengendalikan diri, dan saat ini telah berhasil mengelola kebun sawit sekira 4 hektar yang dipanen setiap bulan rutin memberikan PNBP setiap bulannya.” ungkapnya.
Hal tersebut adalah bukti Lapas Nunukan untuk mewujudkan komitmen sebagai Lapas Industri guna meningkatkan kemampuan kemandirian Warga Binaan Lapas Nunukan.
Taufiq Hidayat juga memberikan apresiasi kepada petugas yang telah mendukung dan tidak kenal lelah dalam hal membina warga binaan pemasyarakatan guna mewujudkan program pemasyarakatan produktif.
” Mari bersama-sama merapatkan barisan untuk Kemenkumham dengan penuh optimis untuk menjadi yang lebih baik lagi. Bersama kita PASTI bisa menghadapi seluruh tantangan dan hambatan di masa yang akan datang, tetap memiliki semangat untuk bekerja keras dengan penuh dedikasi, memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan memiliki keyakinan untuk membangun Pemasyarakatan yang lebih baik di masa depan.” pungkasnya.***
Sumber : Humas Lapas Nunukan – Rudi Rusdianto.