NUNUKAN, marajanews.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan terus menggalakkan Pengawasan terhadap penyalahgunaan Narkoba di sejumlah kantor pemerintahan, pada Jumat (24/12) 27 Staf di Kantor Desa Binusan menjadi target dari instansi tersebut.
Hal ini dilakukan dalam upaya mempertahankan predikat Binusan sebagai Desa Bersinar atau Bersih Narkoba dan deteksi dini penyalahgunaan Narkotika dan Obat obatan terlarang.
Kepala BNNK Nunukan, Kompol. Sunarto melalui kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Murjani Shalat SE mengatakan, kegiatan ini digelar dalam upaya penerapan P4GN yang sasarannya adalah Kantor Pemerintahan.
” Jadi kita juga bekerjasama dengan kantor pemerintahan di Nunukan agar mempersyaratkan test urine saat tenaga honorer ingin memperpanjang kontrak 2022 pada Instansi tempat mereka bekerja, demikian juga di Kantor Desa Binusan ini,” kata Murjani.
Murjani menambahkan prosesi pengambilan sample urine dalam pengawasan ketat, pengambilan urine sesuai dengan standar operasional procedure BNNK Nunukan, seteleh peserta mengisi formulir dan registrasi.
Usai pengambilan sample, peserta kemudian menunggu hasil pengujian masing masing urine yang sudah dilabeli nama peserta agar sample tersebut tidak keliru.
Peserta bergantian masuk ke toilet lalu menyetor sample urine ke petugas Laboratorium BNNK Nunukan, kemudian petugas Lab melakukan pengujian sample menggunakan rapid test narkoba enam parameter, hasilnya 27 sample urine dinyatakan Negatif Narkoba.
” Alhamdulillah seluruhnya dinyatakan negatif narkoba, tentu hasil ini semakin menguatkan predikat Desa Binusan sebagai Desa Bersinar. Harapan kami semoga kedepannya dapat diselenggarakan kegiatan tes urine lagi dengan sasaran yang lebih luas,” ungkap Murjani.***
Sumber : Humas BNN Kabupaten Nunukan – Zainal.