NUNUKAN, marajanews.id – Tidak tersedianya sarana dan prasarana pendidikan di jalan Lumba lumba RT 19 Nunukan Timur membuka diskusi atau penyampaian aspirasi dalam reses yang digelar anggota DPRD Nunukan, H. Mutamir SE, MM, Senin (20/3).
Warga setempat bermohon agar aspirasi tersebut di masukkan ke pokok pikiran anggota DPRD Nunukan, karna infrastruktur tersebut mendesak agar segera dibangunkan Sekolah Dasar (SD) di jalan tersebut.
” Kami warga di RT 19 berharap kepada pemerintah agar menyediakan sarana pendidikan SD di lumba lumba, agar sekolah dapat dijangkau anak anak kami disini.” kata Arfah warga RT 19.
Pertimbangannya adalah agar anak anak di RT tersebut dalam pengawasan orang tua, demi mengurangi keterlambatan siswa didik saat pulang dan datang ke Sekolah.
Selain Infrastruktur pendidikan warga di RT 19 itu juga meminta peningkatan jalan semenisasi yang saat ini sudah tidak layak dilalui bahkan sering tergenang air kala air laut pasang dan hujan lebat.
Demikian juga dengan kelangkaan kebutuhan pokok, warga mempertanyakan kepada anggota DPRD terkait dengan pengawasannya selama ini.
” Kemana fungsi Pengawasan Anggota Dewan selama ini,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengatakan, semua aspirasi masyarakat akan diagendakan melalui musrenbang, DPRD Nunukan mengawal aspirasi tersebut menjadi skala prioritas dalam RAPBD 2023 mendatang.
” Infrastruktur pendidikan dan peningkatan jalan memang dibutuhkan warga apalagi di jalan ini yang ada adalah sekolah swasta itupun SMP, karena itu aspirasi ini akan menjadi pokok pikiran DPRD dan kita perjuangkan di Musrenbang,” kata H. A. Mutamir, SE, MM.
Usai reses di Jalan Lumba lumba Reses selanjutnya di gelar, Senin (21/3) di kelurahan Mansapa Kampung Nelayan,
Warga mengusulkan peningkatan jalan mulai dari jalan aspal besar hingga ke kampung Nelayan agar segera menjadi perhatian Pemda.
Perbaikan jembatan jerambah yg mana selama di tempati blm pernah di perhatikan dan sekarang sudah banyak di ganti.
Demikian juga Reses yang di gelar di Pangkalan H Muhtar Nunukan Timur Warga menginginkan perbaikan jembatan jerambah karena sudah tidak layak dilalui. Pemerintah Daerah perlu membuka jalan sebagai kompas menuju kantor lurah.#Adv.