NUNUKAN, marajanews.id – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara mensosialisasikan eksistensi organisasi melalui Safari Ramadhan yang dirangkai dengan Buka Puasa Bersama, Senin (25/4) di cafe Akbar jalan Fatahillah Nunukan.
Ketua Umum HIPMI Kaltara, Ahmad Syamsir Arief mengatakan, Keberadaan HIPMI di Kalimantan Utara merupakan organisasi yang dapat menjadi mitra para pengusaha dalam mengembangkan dan meningkatkan usaha.
Menurutnya HIPMI Kaltara memiliki jaringan di 34 Provinsi dan 498 Kota di Indonesia, dapat dijadikan koneksitas yang bisa di manfaatkan para pengusaha muda di Kalimantan Utara.
Jejaring ini dipastikan dapat memberikan solusi bagi pelaku usaha dalam meningkatkan dan mengembangkan bisnis.
Namun hal tersebut kurang dimanfaatkan, padahal melalui koneksitas BPD HIPMI dapat memberikan solusi usaha selain di Kaltara juga di berbagai daerah di Indonesia.
” Inilah yang kita sosialisasikan saat ini bagaimana memotivasi teman teman pengusaha memanfaatkan jejaring ini,” kata Arif.
Arif menjelaskan bahwa pengusaha muda Indonesia saat ini baru mencapai 3.7 persen dari 270 juta total penduduk, dibandingkan dengan beberapa negara di Asia Tenggara.
” Negara maju itu mempersyaratkan 12 hingga 14 persen, Singapura sudah mencapai 7 persen, Malaysia 5 persen, Vietnam 4 persen,” ungkapnya.
Rendahnya persentase pengusaha di Indonesia, memotivasi organisasi ini untuk mencetak enterpreneur muda di Kalimantan Utara.
HIPMI menawarkan peluang usaha kepada generasi muda agar terlepas dari pola pikir setelah lulus kuliah mengarah ke ASN, Honorer dan pekerjaan lain di bidang Pemerintahan.
” Organisasi ini bergerak menciptakan pengusaha dari kalangan millenial sehingga mereka tidak tergantung pada pekerjaan dari pemerintah,” tambanya.
Karna itu HIPMI Kaltara saat ini Intens mengadakan program kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi di Kalimantan Utara untuk memediasi dan memotivasi para mahasiswa agar memiliki skill enterpreneurship.
Berdasarkan riset HIPMI Kaltara, banyak mahasiswa tidak memahami pengembangan usaha setelah lulus dari perguruan tinggi.
Padahal ada organisasi pengusaha seperti HIPMI, Kadin dan Apindo di Kaltara membuka peluang konsultasi memulai dan mengembangkan usaha.
” Jadi kita sudah ada MoU dengan politeknik Nunukan, kami minta HIPMI Nunukan menindaklanjuti program ini agar adik adik mahasiswa bisa kita motivasi,” kata Arif.
Roadshow ini sebelumnya di laksanakan di Tanjung Selor, Bulungan, Tarakan dan rencananya besok di Malinau dan Kabupaten Tanah Tidung.
” Malam ini kami melanjutkan perjalanan ke Sebatik mengikuti talkshow yang digelar teman teman disana, besok lanjut ke Tarakan kemudian ke Malinau dengan agenda yang sama,” kata Arief.
Selain sosialisasi Kegiatan ini juga dirangkai dengan bakti sosial yakni berbagi bersama anak panti asuhan di Nunukan.
Dua panti asuhan mendapat bantuan yang diserahkan langsung Ketua BPD. HIPMI Kaltara dan Ketua BPC. HIPMI Nunukan.
” Ini merupakan agenda rutin di bulan Ramadhan berbagi bersama khususnya anak panti asuhan,” kata Ketua BPC. HIPMI Nunukan, Syafrial.#fik.