NUNUKAN, – Tak henti hentinya kegiatan empat pilar kebagsaan disosialisasikan baik formal atau dalam ruangan maupun bentuk silaturahmi disalah satu ruang publik Kabupaten Nunukan.
Kali ini Anggota MPR /DPD RI Dapil Kalimantan Utara, Asni Hafid menyambangi UMKM di Pasar Rakyat Adil Sejahtera (Paras) Perbatasan.
Berbeda dari sosialisasi sebelumnya yang terbilang formal, saat ini Asni Hafid bersilaturahmi dengan warga dan pelaku usaha di pusat perekonomian tersebut.
” Kita kembali hadir ditengah masyarakat, meskipun tidak se formal kegiatan sebelumnya, namun sosialisasi tetap berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.” kata Asni Hafid, Minggu (16/10) di Paras Perbatasan Nunukan.
Pemahaman terkait empat pilar kebangsaan penting bagi masyarakat apalagi Kabupaten Nunukan berbatasan langsung dengan sejumlah negara di asia, yakni Malaysia, Brunai Darussalam dan Philipina.
” Menanamkan nasionalisme kepada masyarakat adalah kewajiban bagi pemerintah, baik Pemerintah daerah, Provinsi maupun Pemerintah Pusat,” lanjutnya.
Menurut Anggota Komite IV MPR/DPD RI ini, pemerintah harus lebih dekat dengan masyarakat dan menjadikannya sebagai subjek pembangunan, agar cita cita dalam empat pilar kebangsaan dapat terwujud menuju masyarakat sejahtera.
Dalam lawatan tersebut, Asni Hafid memberikan bantuan kepada warga dan sejumlah pelaku usaha, meski nilainya tidak begitu besar, namun dapat di manfaatkan para pedagang sebagai modal untuk menggerakkan usahanya.
Selain itu, anggota MPR / DPD RI tersebut juga membagikan paket buku Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat sehingga dapat menjadi referensi dan lebih memahami pilar kebangsaan Indonesia.
Pelaku usaha dan masyarakat antusias menyambut kedatangan anggota MPR/RI ini, karena momentumnya bertepatan dengan HUT Kabupaten Nunukan ke 23 Tahun yang di pusatkan di Paras Perbatasan.
Tema yang diusung dalam perayaan HUT tersebut, Bersinergi Pulihkan Ekonomi sehingga seluruh steakholder wajib mengambil peran dalam mengedepankan sikap saling membantu untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat.
Ketua RT 08 Kelurahan Silisun Nunukan, yang juga sebagai kpordinator pelaku UMKM di Paras Perbatasan, Gazalba Tahir mengatakan, sudah saatnya Pemerintah dan masyarakat bersinergi.
Pemerintah memediasi pelaku usaha setelah sekian lamanya kondisi Ekonomi Nunukan diterpa pandemi covid 19 yang mempengaruhi segala sektor kehidupan.
” Saya kira sinergitas ini sudah sangat tepat untuk kembali menggairahkan sektor sektor ekonomi, pemerintah menjadi mediator untuk memacu dan meningkatkan usahanya di Paras Perbatasan dan tentunya yang kita harapakan adalah keberlanjutan.” kata Gazalba Tahir.
Tak kalah pentingnya kata Gazalba, sinergitas tersebut bukan hanya di daerah saja melainkan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat harus andil dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid 19.
“Sebagaimana yang disampaikan tadi ibu Asni tujuan kita bernegara adalah tertuang dalam empat pilar kebangsaan, semua harus berperan saat negara menghadapi krisis, dan peran inilah nantinya memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat termasuk pelaku usaha.” Ungkapnya.
Beberapa hari ini, Paras Perbatasan kembali ramai dikunjungi masyarakat, sektor UMKM kembali pulih menggairahkan pelaku usaha kuliner di pasar tersebut.
Karna bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Nunukan, tak hanya kuliner yang dinikmati masyarakat, melainkan dapat membeli kerajinan khas daerah yang tersedia di pusat perbelanjaan itu.
Melalui kegiatan itu, Asni Hafid tak lupa mengucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Nunukan ke 23 tahun.
Ia berharap dalam momentum tersebut dapat menjadi titik awal bagi Pemerintah untuk terus bersinergi dengan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19.
” Kita tak boleh lengah meski pandemi covid sudah lemah, saatnya kita bersatu memulihkan perekonomian Kabupaten Nunukan dan ini menjadi tanggungjawab kita sebagai warga negara Republik Indonesia.” tutup Asni Hafid. (adv/fik)