NUNUKAN, marajanews.id – Capaian Indikator kinerja pemerintah daerah Kabupaten Nunukan juga disampaikan Bupati Nunukan melalui rapat paripurna ke 5 Masa Sidang II Tahun 2022-2023 Tentang Nota LKPJ Bupati Nunukan tahun Anggaran 2022. Kamis (6/4/23) di Kantor DPRD Nunukan.
Pada bagian kedua LKPJ ini, bupati menjelaskan capaian indikator kinerja utama berdasarkan RPJMD Kabupaten Nunukan tahun 2021-2026.
Indikator kinerja utama Kabupaten Nunukan terdiri dari 6 indikator tujuan dan 29 indikator sasaran. sebagai gambaran umum capaian kinerja indikator tujuan daerah kabupaten nunukan tahun 2022.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2021 sebesar 66,46 sedangkan tahun 2022 ditargetkan sebesar 67,98 dan terealisasi sebesar 67,16 atau mencapai 98,79% persen. jika dibandingkan dengan tahun 2021 maka ipm kabupaten nunukan tahun 2022 mengalami kenaikan sebesar 0.7.
Indeks Infrastruktur tahun 2022 ditargetkan sebesar 31,74 persen dan terealisasi sebesar 23,16 persen dengan capaian sebesar 72,97 persen.
“ Laju Pertumbuhan Ekonomi, tahun 2022 ditargetkan sebesar 4,65 persen dan dapat direalisasikan sebesar 5,24 persen dengan capaian sebesar 112,69 persen.” kata Hj. Asmin Laura Hafid SE, MM, Ph.D.
Indeks Reformasi Birokrasi, tahun 2022 ditargetkan irb kabupaten nunukan mendapatkan nilai cc dan nilai tersebut dapat direalisasikan, yang artinya capaian irb telah tercapai 100 persen.
Angka Indeks Kualitas Lingkungan Hidup, tahun 2022 ditargetkan sebesar 78,22 dan dapat direalisasikan sebesar 80,07 dengan capaian sebesar 102 persen.
Indeks rasa aman, tahun 2022 ditargetkan sebesar 100% dan dapat direalisasikan sebesar 84,78 persen dengan capaian sebesar 84,78 persen.
Selanjutnya, untuk 29 indikator sasaran terdapat 24 indikator yang mendapat predikat kinerja sangat tinggi dengan interval nilai capaian kinerja sebesar 91 persen sampai 100 persen.
Satu indikator yang mendapat predikat tinggi dengan interval nilai capaian kinerja sebesar 76 persen sampai 90 persen.
“ Satu indikator yang juga mendapat predikat sedang dengan interval nilai capaian kinerja sebesar 66 persen sampai 75 persen.” lanjutnya.
Disampaikannya, ada dua indikator memperoleh predikat sangat rendah dengan interval nilai capaian kinerja kurang dari 50 persen, dan 1 indikator yang datanya belum dapat dihitung pada tahun ini.
Kemudian pada anggaran 2022 pemerintah daerah kabupaten nunukan menyelenggarakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya yang dilaksanakan oleh 29 organisasi perangkat daerah (OPD) dan 21 Kecamatan.
Adapun penjabaran terkait kinerja program dan kegiatan yang disajikan disesuaikan dengan pemetaan urusan yaitu urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, urusan pilihan dan urusan penunjang pemerintahan.
Selain menyelenggarakan urusan yang menjadi kewenangan daerah, pada 2022 pemerintah Kabupaten Nunukan juga melaksanakan tugas pembantuan yang diterima dari pemerintah tingkat atas yang mana tugas tersebut dilaksanakan oleh badan pengelolaan perbatasan daerah.#Adv
