NUNUKAN, marajanews.id – Memaknai Kemerdekaan sebagai sebuah semangat Pembangunan merupakan hal yang sangat dinantikan masyarakat wilayah perbatasan khususnya di wilayah empat yakni di Kecamatan Sembakung Kabupaten Kabupaten Nunukan.
Pendidikan adalah Investasi masa depan bangsa, sebab tanpa pendidikan bangsa Indonesia takkan bisa berbuat untuk negeri, demikian pula di wilayah yang berbatasan lanhsung dengan Malaysia ini.
Anggota DPRD Nunukan, Lewi S.Sos mengatakan Hari Kemerdekaan menjadi refleksi akan pentingnya membangun pendidikan bangsa untuk generasi penerus perjuangan dan tonggak pembangunan.
” Ini adalah waktu untuk memberikan perhatian khusus pada peningkatan mutu pendidikan, memberikan peluang yang adil bagi semua anak Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka.” Kata Lewi dikomfirmasi Usai pelaksanaan Upacara HUT RI ke 78 di Kecamatan Sembakung.
Pendidikan berkualitas, menurutnya adalah kunci untuk menghadapi tantangan global dan mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
” Apalagi kita yang saat ini berada di wilayah perbatasan, tentu hal seperti ini sangat dinantikan masyarakat, bukan sekedar penambahan tenaga pengajar tetapi infrastruktur pendidikan juga perlu menjadi perhatian pemerintah,” ungkapnya.
Dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI di Kecamatan tersebut, Ketua DPC. PDIP Nunukan ini juga berkesempatan membacakan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.
HUT RI ke 78 dengan tema Terus Melaju untuk Indonesia Melaju, kata Lewi, merupakan tema yang menghentakkan pribadi bangsa untuk terus bergerak membangun Negeri di beranda NKRI.
” Peringatan Hari Kemerdekaan di Perbatasan kita maknai titik awal membangun Pendidikan , sebab hal ini menjadi Investasi Masa Depan demi anak cucu kita kelak, agar kedepan dapat merasakan pendidikan berkualitas di wilayah perbatasan ini,” tambahnya.
Disampaikannya, momen peringatan Hari Kemerdekaan bukan hanya sekadar rangkaian acara seremonial. Ini adalah saat yang merangkul semua warga Indonesia untuk merenungkan arti mendalam di balik warna-warni kemerdekaan.
” Mungkin hanya sepenggal waktu dalam sepanjang tahun, namun perayaan ini membawa kita kepada satu pusat makna: memperingati perjuangan dan menghargai hak serta tanggung jawab kita sebagai bangsa yang merdeka.” kata Kader PDIP ini.
