TANGERANG, marajanews.id – ParagonCorp, grup perusahaan asal Indonesia yang mengawali perjalanannya sebagai perusahaan kosmetik, memproduksi brand pionir kosmetik halal, seperti Wardah, Kahf, Biodef, serta 10 brand lainnya.
Belum lama ini mengirim lima delegasi yang tergabung dalam Paragon Researcher untuk menghadiri forum ilmiah internasional, International Federation of Societies of Cosmetic Chemists (IFSCC) Congress 2023.
Forum ini dilaksanakan di Barcelona, Spanyol pada tanggal 4-7 September 2023 dimana para cosmetics chemist di seluruh dunia berkumpul untuk berdiskusi dan bertukar wawasan mengenai penelitian terbaru di bidang kosmetik.
Paragon Researcher berhasil menoreh prestasi gemilang dalam acara ini karena menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang ikut serta dalam IFSCC Congress 2023 serta berkesempatan untuk menjadi speaker di podium di hadapan lebih dari 16.000 cosmetics chemist dari 81 negara di seluruh dunia.
Prestasi ParagonCorp di IFSCC Congress 2023 tentu tak luput dari komitmen ParagonCorp untuk menghadirkan produk dengan kualitas terbaik bagi konsumen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Head of R&D Color Cosmetics, Bayu Ahmad Ramdani. ia menyampaikan bahwa ParagonCorp berkomitmen untuk selalu menjawab insight dan kebutuhan konsumennya.
“Riset dan inovasi yang dilakukan oleh tim Paragon Researcher merupakan wujud nyata komitmen ParagonCorp untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik bagi konsumen sebagai fokus utama kami, serta bentuk tanggung jawab ParagonCorp terhadap konsumen, yaitu memiliki scientific research dibalik klaim yang dicantumkan dalam produknya sebagai bentuk value ParagonCorp, yakni consumer focus.” ujarnya dalam sambutannya di konferensi pers yang diadakan di Pabrik ParagonCorp, Tangerang.
Dalam IFSCC Congress 2023, lima delegasi ParagonCorp yakni Nur Huda Arif Indiarto (Skin Care Scientist), Juang Arwafa Cita (Raw Material Scientist), Isna Milka Yanuarti (Decorative Associate Principal Scientist), Hani Zahratunnisa (Skincare Scientist), dan Margareta A. Christianti (Efficacy Test Scientist) selaku satu-satunya perwakilan dari Indonesia, menampilkan 10 (sepuluh) poster penelitian.
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara yang paling banyak mengumpulkan poster penelitian se-Asia di ajang IFSCC Congress 2023.
Nur Huda Arif Indiarto juga menjadi salah satu dari dua peneliti Asia Tenggara yang mendapatkan kesempatan untuk berbicara di sesi podium di antara 65 peneliti dunia lainnya.
Keberhasilan ini merupakan sebuah pencapaian yang membanggakan bagi ParagonCorp, sekaligus menegaskan bahwa inovasi yang dihasilkan oleh anak-anak bangsa Indonesia mampu bersaing di skala global.
Amanda Rawles selaku Brand Ambassador Wardah yang turut hadir dalam konferensi pers menyampaikan bahwa Amanda semakin bangga dan percaya untuk menggunakan produk-produk Paragon maupun Wardah karena produknya dihasilkan oleh para expert yang kompeten di bidangnya dan telah mendapat pengakuan di kancah internasional.
“Setelah mendengar cerita dari Paragon Researcher yang hadir di IFSCC Congress Barcelona 2023, aku sangat amazed dengan produk-produk Paragon dan Wardah yang lahir dari riset yang komprehensif. Aku jadi semakin percaya diri untuk mempromosikan Paragon dan Wardah ke followers-ku. Semoga Wardah dan Paragon bisa terus berusaha meningkatkan kualitas produknya dan membangun koneksi baru bersama para global expert untuk berkolaborasi demi menghasilkan impact yang besar untuk dunia kosmetik di Indonesia.” ungkapnya.
Kualitas produk Paragon maupun Wardah telah terbukti terus berkembang. Saat ini, Wardah terus berkolaborasi dengan lebih dari 500 lokal dan global expert yang berasal dari 30 negara untuk mengembangkan produk dengan kandungan terbaik.
Findi Novia (Group Head Wardah) menyampaikan bahwa Wardah bersama Paragon mempertahankan positioning-nya melalui kualitas produk dan value kebaikan yang diberikan kepada konsumen.
“Wardah berpegang pada tiga fundamental pilar di bawah payung campaign Beauty Moves You. Yang pertama, prinsip untuk menciptakan produk dengan konsep Halal Green beauty. Kedua, strategi untuk meningkatkan expertise produk kita melalui kolaborasi lokal dan global expert. Ketiga, membangun brand purpose yang mengajak dan menginspirasi kepada kebaikan serta membawa kebermanfaatan untuk masyarakat yg lebih luas.“, ungkap Findi Novia.
Tim Paragon Researcher turut menjelaskan harapan terkait pengembangan kosmetik di masa depan, khususnya bagi ParagonCorp.
Kedepannya, tim Paragon Researcher berharap memiliki kesempatan untuk melahirkan riset-riset inovatif yang mampu menjawab permasalahan dan kebutuhan konsumen, sehingga dapat mempererat hubungan antara ParagonCorp dan konsumennya.
Selain itu, tidak hanya memberi solusi untuk permasalahan konsumen, ParagonCorp juga berharap mampu memberi dampak positif pada permasalahan kosmetik di dunia.
Hal ini sesuai dengan komitmen Paragon untuk memberikan kebermanfaatan bagi konsumen, masyarakat, dan lingkungan. #m01/hmsparagoncorp.