NUNUKAN, marajanews.id β Wilayah perbatasan merupakan wilayah yang terletak di batas antara dua atau lebih negara.
π±iasanya memiliki tantangan tersendiri, seperti akses yang sulit, infrastruktur yang kurang memadai, dan sumber daya manusia yang terbatas.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan wilayah perbatasan.
Pendidikan dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah perbatasan.
Aspirasi inilah yang berkembang dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar anggota Komite I DPD / MPR RI, Asni Hafid, Minggu (21/01/24) dπππππ πΏππππππ πππππ Sungai Fatimah ππ Kelurahan Nunukan Barat πΊππππππππ π½ππππππ.
β Salah satu tugas kita sebagai perwakilan masyarakat di daerah adalah menyerap aspirasi masyarakat, hal ini tentunya berkaitan dengan pelaksanaan UUD 1945 sebagai pilar kebangsaan yang dijadikan pedoman dalam Sistem ketatanegaraan,β kata Asni Hafid.
Tak Banyak di sampaikan terkait materi sosialisasi empat Pilar MPR RI, namun Asni Hafid menyerap Aspirasi masyarakat diberbagai bidang, terutama disektor pendidikan.
Menurutnya dalam membangun wilayah perbatasan Pendidikan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di wilayah perbatasan.
Pendidikan dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme kepada masyarakat di wilayah perbatasan. Hal ini dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk menunjang terlaksananya pendidikan di wilayah perbatasan, Pemerintah perlu meningkatkan akses pendidikan di wilayah perbatasan, terutama di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.
Hal ini dapat dilakukan dengan membangun sekolah-sekolah baru, memberikan beasiswa kepada siswa dari keluarga kurang mampu, dan menyediakan transportasi dan akomodasi yang terjangkau bagi siswa.
Selain itu, Pemerintah juga perlu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah perbatasan, terutama dalam hal kurikulum, tenaga pendidik, dan sarana prasarana.
β Dengan memberikan pelatihan kepada tenaga pendidik, menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai, dan mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan.β ungkapnya.
Dalam pertemuan tersebut, Asni Hafid menampung aspirasi masyarakat di sei Fatimah dan nantinya akan dijadikan bahan referensi sebagai isu dan fokus kajian pembangunan SDM di Kabupaten Nunukan.
β Tujuan kita adalah untuk memperoleh masukan dari masyarakat yang terkait langsung dengan bidang-bidang tertentu dan penyampaian aspirasi tadi kita himpun yang nantinya menjadi bahan kajian dalam rangka meningkatkan pembangunan di Kabupaten Nunukan,β jelasnya.
Penyerapan aspirasi masyarakat selain bertujuan untuk menghimpun pendapat masyarakat, juga dapat meningkatkan peran anggota DPD / MPR RI dalam rangka mempertahankan dan memelihara kerukunan nasional dan menjaga keutuhan NKRI.
β πΊita tentunya berupaya mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan, selaku anggota Komite I kita mencoba sharing informasi dengan masyarakat, tentu hal ini memberikan informasi yang komprehensif tentang nilai-nilai kebangsaan dan menggali aspirasi masyarakat terhadap implementasi nilai-nilai luhur bangsa tersebut dalam praktek kehidupan berbangsa dan bernegara.β Tutup Asni Hafid.
π°πππππππππ π ππππ πππ ππππππ πππππππππ ππππππππ πππ πππππ ππππππ, πeperti sosialisasi 4 pilar sebelumnya panitia juga membagi kan buku buku materi sos 4 pilar kepada semua peserta sebagai bahan referensi dan di harap kan dapat membantu mensosialisasi kan kepada masyaralat di lingkungan nya masing masing dan juga uang transportasi.#π02.