Press "Enter" to skip to content

Ujung Aspal Saksi Bisu Pokir Andi Akbar Djuarzah.

NUNUKAN, marajanews.id Jalan ujung Aspal jadi saksi bisu terhadap peningkatan Pembangunan infrastruktur jalan masyarakat di RT 02 Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan Kalimantan Utara.

Dahulu jalan tersebut hanya setapak berbatu, berkubang dan berlumpur kala hujan menggenangi badan jalan yang dampaknya tak dapat dilalui warga setempat.

Jalan Ujung Aspal Kelurahan Mansapa Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan.
Jalan Ujung Aspal Kelurahan Mansapa Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan.

Kini akses yang menghubungan jalan utama di Kecamatan Nunukan Selatan itu berdampak luas terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, terutama nelayan dan pembudiaya rumput laut.

Meski jalan ujung aspal saksi bisu dari buah Pembangunan infrastruktur provinsi Kalimantan Utara di Kabupaten Nunukan, namun warga setempat adalah bukti nyata dan merasakan langsung manfaat peningkatan Pembangunan badan jalan tersebut.

Asmiaty (49 ) warga RT 02 Kelurahan Mansapa mewakili masyarakat setempat menyampaikan banyak hal tentang apa yang dirasakan langsung oleh warga setempat.

Menurutnya terealisasinya program pemerintah provinsi Kalimantan Utara memberikan dampak positif terhadap aktifitas sehari hari bagi masyarakat.

Warga Jalan Ujung Aspal RT 02 Kelurahan Mansapa Sedadap Kabupaten Nunukan, Asmiaty.
Warga Jalan Ujung Aspal RT 02 Kelurahan Mansapa Sedadap Kabupaten Nunukan, Asmiaty.

“ Kita semua disini sangat senang ditingkatkannya jalan ini, ujung aspal bukan lagi jalan berkubang dan berbatu tetapi betul betul teraspal dari depan jalan ujang dewa hingga area pasar menuju ke pemukiman warga sebelum jalan lingkar,” kata Asmiaty saat ditemui, Kamis (9/5/24) di kediamannya.

Peningkatan Pembangunan jalan Ujung Aspal Sedadap merupakan aspirasi masyarakat setempat yang dititpkan melalui pokok pokok pikiran wakil ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Andi Akbar M Djuarzah.

Asmiaty mengakui bahwa perjuangan Andi Akbar Djuarzah terhadap aspirasi masyarakat sangat dirasakan langsung oleh warga RT 02 dan RT 01 Kelurahan Mansapa, dimana akses ekonomi lancar dalam aktifitas sehari-hari.

Aspirasi Warga RT 02 dan RT 01 Kelurahan Mansapa, Sedadap Nunukan Selatan.

Program peningkatan infrastruktur jalan itu direalisasikan akhir tahun 2023, Kebutuhan akan sarana dan prasarana yang memadai seperti akses jalan merupakan sesuatu yang penting untuk mempercepat laju pertumbuhan pembangunan, Ekonomi, dan pariwisata daerah setempat.

Jalan ujung aspal menghubungkan daerah pesisir Pantai jalan lingkar Nunukan itu membuka akses potensi wisata budidaya rumput laut di Kecamatan Nunukan Selatan.

Warga setempat pun kala sore hari senang berada ditepi Pantai jalan lingkar sedadap sambil berolahraga mereka juga menyaksikan langsung deretan rumah rumah dan ramainya pabbettang membudidayakan rumput laut.

“ Kalau bisa jalan ini ditingkatkan lagi hingga ke jalan lingkar biar masyarakat atau pembudidaya rumput laut tambah semangat bekerja, karna ini mata pencaharian utama warga yang ada disini pak,” harap ibu paru baya ini.

Selain peningkatan badan jalan, Asmiaty juga mengharapkan adanya peningkatan jalan semenisasi yang saat ini sudah rusak terutama jalan semenisasi di RT 02 yang menghubungkan jalan utama Ujung Aspal, begitu juga jalan masuk area barak RT. 01 kelurahan mansapa itu juga perlu ditingkatkan.

Ketua RT 01 Kelurahan Mansapa Nunukan Selatan, Das'ar
Ketua RT 01 Kelurahan Mansapa Nunukan Selatan, Das’ar.

Ketua RT 01 Kelurahan Mansapa Nunukan Selatan Das’ar juga mengatakan hal yang sama, masih banyak infrastruktur jalan yang butuh perhatian serius dari pemerintah daerah dan pemerintah provinsi Kalimantan Utara.

“ Pembangunan Jalan di ujung aspal itu sudah dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, pengangkutan hasil budidaya rumput laut sudah sangat mudah, ini salah satu bukti bahwa aspirasi masyarakat telah diperjuangkan ditingkat provinsi,” kata Das’ar.

Ketua RT 01 ini berharap untuk tahun ini atau tahun depan badan jalan yang tepat berada disamping kediamannya bisa terealisasi karna sekitar 300 warga yang bermukim di gang sumur itu juga bermata pencarian yang sama, yakni nelayan dan rumput laut.

Pemerintah Kabupaten dan Provinsi perlu menseriusi peningkatan jalan gang sumur tersebut, karena menurutnya sudah empat kali periode pergantian kepemimpinan kepala daerah Kabupaten Nunukan, jalan gang sumur tak juga membuahkan hasil seperti jalan di ujung aspal, meskipun dirinya telah berulangkali mengajukan proposal.

Karena itu, Das’ar berharap jika pemerintah Kabupaten Nunukan tidak bisa memprogramkan peningkatan Pembangunan jalan tersebut, maka ia berharap Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara yang menindaklanjutinya melalui pokok pokok pikiran anggota DPRD Kaltara.#Adv.

Bagikan :