Press "Enter" to skip to content

Ketua HKTI Nunukan : Ciptakan Petani Millenial Di Kabupaten Nunukan.

SEBATIK, marajanews.id – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, SE, MM, Ph.D mengajak para petani di Kabupaten Nunukan mulai membina anak anak muda dibidang pertanian.

Hal ini menurutnya bukan hanya sesepuh saja yang giat dan kerja keras bertani namun generasi millenial juga harus andil dan terampil dibidang pertanian.

” Generasi kita begitu lulus kuliah senangnya kerja di Pabrik atau perkantoran, padahal sebenarnya bidang pertanian memberikan peluang yang lebih besar, apalagi jika mereka menguasai teknologi pertanian, kita berharap agar petani mulai membina anak anak muda agar mereka terampil memanfaatkan lahan pertanian yang kita miliki di Nunukan,” kata Laura.Sabtu (18/5/24) dalam acara Farmer Field Day Sebatik.

Ketua HKTI Nunukan : Ciptakan Petani Millenial Di Kabupaten Nunukan.
Ketua HKTI Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid SE, MM, Ph.D menyampaikan Sambutan dalam Hari Temu Lapang Petani (Farmer Field Day) Kecamatan Sebatik

Disampaikannya, Pemerintah Daerah dan HKTI Nunukan akan terus bersinergi dan berupaya membina petani dalam menjalankan usahanya sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Nunukan.

Laura juga menyampaikan, Pemerintah Daerah dan HKTI Nunukan akan memediasi dan memfasilitasi generasi muda yang ingin maju dibidang Pertanian tujuannya adalah agar di Kabupaten Nunukan menciptakan petani millenial yang energik dan terampil.

” Kita ingin sebenarnya ada petani millenial di Nunukan namun setiap ada adik adik kita selesai kuliah pasti ke bupati mintanya dimasukkan sebagai tenaga honor, jadi tugas kita harus memotivasi mereka karena tidak selamanya petani bekerja di sawah, pasti akan jadi pengusaha dan terampil di di bidangnya,” ungkapnya.

Ketua HKTI Nunukan berharap agar generasi millenial bergabung atau membentuk kelompok tani sehingga ada wadah dan ruang diskusi mengembangkan dan meningkatkan usaha dibidang pertanian.

” Saya dengan senang hati langsung menelpon DKPP jika petani millenial datang ke saya dibantu bibit pertanian, ini yang kita harapkan, petani millenial adalah generasi emas memperkuat ketahanan pangan kita di Kabupaten Nunukan,” tambahnya.

Ketua HKTI Nunukan bersama unsur pemerintah daerah menanam padi sebagai simbol gerakan tanam padi dalam penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Nunukan.
Ketua HKTI Nunukan bersama unsur pemerintah daerah menanam padi sebagai simbol gerakan tanam padi dalam penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Nunukan.

Dalam kegiatan Hari Temu Lapang Petani (Farmer Field Day) di Kecamatan Sebatik ini, Ketua HKTI Nunukan mengajak Pemerintah Daerah agar bersinergi dalam mendukung program gerakan antisipasi darurat pangan nasional melalui gerakan tanam padi bersama kelompok tani kecamatan Sebatik.

Ia meminta perhatian serius dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian agar menindaklanjuti aspirasi para petani di Kabupaten Nunukan, terutama soal bantuan bibit dan mengupayakan bantuan tersebut secepatnya karna bulan merupakan awal penanaman padi di Kecamatan Sebatik.

” Kita tidak menginginkan lagi ada petani gagal panen karna lambatnya distribusi bantuan bibit, yang kita harapkan bagaimana petani kita bisa menanam dan memanen padi dua kali setahun, yang perlu diperhatikan juga adalah kualitas bibit yang diharapkan para petani,” lanjutnya.#m01.

Bagikan :