NUNUKAN, marajanews.id– BPJS Kesehatan menggelar media gathering dalam rangka mensosilasiskan program layanan Kesehatan, Selasa (23/7/24) di Hal Room Lankfil Hotel, Nunukan. Kegiatan ini dihadiri berbagai media dan wartawan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tarakan, Yusef Eka Darmawan, SE,MM, AAAK mengatakan media berperan penting dalam menyebarkan informasi terkait program-program BPJS Kesehatan kepada masyarakat luas.
“Media memiliki peran strategis dalam menyampaikan informasi yang benar dan tepat terkait layanan BPJS Kesehatan. Oleh karena itu, kami berharap kerja sama yang baik dengan rekan-rekan media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Yusef.
Disampaikannya bahwa BPJS Kesehatan Kalimantan Utara terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada peserta.
Ia menjelaskan bahwa media gathering ini merupakan kesempatan bagi BPJS Kesehatan untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan rekan-rekan media, sehingga informasi tentang program dan layanan kami bisa sampai ke masyarakat dengan cepat dan akurat.
Dikesempatan yang sama, kepala BPJS Kesehatan Cabang Nunukan, Yuli, menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam pelayanan kesehatan.
“Kami di Nunukan selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Dengan adanya program digitalisasi klaim, kami berharap proses administrasi menjadi lebih efisien dan pelayanan kepada peserta BPJS Kesehatan semakin optimal,” ungkapnya.
Selain itu ia menyoroti keberhasilan program BPJS Kesehatan Nunukan. Sekira 94 persen masyarakat Nunukan telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
Angka ini menunjukkan tingginya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Kegiatan ini diisi dengan presentasi mengenai berbagai program terbaru dari BPJS Kesehatan, termasuk peningkatan layanan dan inovasi teknologi untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi peserta BPJS.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah layanan digitalisasi klaim yang diharapkan dapat mempercepat proses administrasi dan memberikan kemudahan bagi peserta.
inovasi utama tersebut diperkenalkan dalam acara ini, Program Pandawa (Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp).
Program ini memungkinkan peserta BPJS Kesehatan untuk mengurus administrasi secara daring melalui aplikasi WhatsApp, sehingga tidak perlu datang langsung ke kantor BPJS.
Layanan ini mencakup berbagai keperluan administrasi seperti pendaftaran peserta, perubahan data, hingga pengurusan klaim.
“Dengan Program Pandawa, kami berharap dapat memberikan kemudahan akses bagi peserta di mana pun mereka berada, terutama di daerah yang sulit dijangkau,” jelas Yuli.
Para peserta media gathering memberikan kesempatan berdiskusi dan mengajukan pertanyaan langsung kepada para narasumber dari BPJS Kesehatan.
Diskusi ini diharapkan dapat memperjelas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan layanan kesehatan nasional.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengadakan sesi tanya jawab seputar program JKN-KIS dan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh Indonesia.
Dengan adanya media gathering ini, BPJS Kesehatan berharap masyarakat dapat lebih memahami dan memanfaatkan program-program yang telah disediakan, serta turut berpartisipasi aktif dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di Indonesia.m03/Adv.
