NUNUKAN, marajanews.id – Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, bersama Staf Ahli Kementerian Pertanian dan Ketahanan Pangan Republik Indonesia, Pamuji Lestari, melaksanakan Panen Raya di hamparan sawah kelompok tani Mamminasae, Kecamatan Sebatik Timur, pada Minggu (18/8).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan produktivitas pangan di Kabupaten Nunukan.
Panen Raya ini ditandai dengan seremoni pemotongan batang padi yang dilakukan oleh Bupati Laura, didampingi oleh Staf Ahli Kementan, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementan RI, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Nunukan, Camat Sebatik Timur, Danramil Sebatik, serta para penyuluh pertanian.
Sebelum melaksanakan panen, diadakan pertemuan antara Kementan RI, Pemerintah Daerah Nunukan, dan para pelaku pertanian dalam acara Hari Temu Lapang (Farm Field Day). Acara ini mengangkat tema “Sinergitas Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Kelembagaan Petani dalam Upaya Peningkatan Produktivitas Pangan Daerah.”
Dalam sambutannya, Bupati Laura menyampaikan terima kasih kepada Gapoktan Mamminasae atas undangannya untuk melakukan panen, yang hasil produksinya mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ia juga mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah dalam bentuk bantuan yang diterima oleh masyarakat.
“Kemarin saya tanam, dan sekarang saya berkesempatan memanennya. Ini namanya panen hasil tanam sendiri, meskipun simbolis,” ujar Bupati Nunukan.
Bupati Laura juga mengingatkan kunjungan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beberapa tahun lalu, di mana sang Menteri berjanji untuk selalu mendukung kebutuhan pertanian di Sebatik.
“Alhamdulillah, kedatangan Menteri Pertanian waktu itu membawa perhatian yang luar biasa dari Kementerian Pertanian kita. Saya tahu petani kita mandiri dan pekerja keras, sehingga bisa lebih produktif dan tidak hanya mengandalkan bantuan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Laura mengaku terharu dengan perkembangan pertanian di Nunukan yang tetap semangat meskipun menghadapi banyak tantangan, seperti lokasi yang jauh dari ibu kota dan biaya produksi yang tinggi. Meskipun demikian, produktivitas terus meningkat setiap tahunnya.
“Alhamdulillah, produktivitas meningkat. Ini semua berkat kerja sama. Dinas Pertanian harus membantu memasarkan hasil pertanian masyarakat, karena petani kita sering hanya bisa menghasilkan tetapi kesulitan dalam pemasaran. HKTI juga harus berperan aktif,” pungkasnya.#Adv.