BALIKPAPAN, marajanews.id – Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Balikpapan, Leo Sukotjo, menyambut hangat kedatangan delegasi FKDM Nunukan yang melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, [ada Rabu (21/8/24).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan berbagi pengetahuan terkait upaya pencegahan dini terhadap Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) di masing-masing wilayah.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, Leo Sukotjo memaparkan teknis pengumpulan informasi terkait ATHG di Balikpapan. Ia menjelaskan bahwa FKDM Balikpapan telah mengimplementasikan penggunaan aplikasi khusus untuk memantau dan mengolah informasi secara lebih efektif.
Aplikasi ini memungkinkan pengumpulan data real-time yang sangat membantu dalam analisis dan pengambilan keputusan cepat guna mencegah potensi ATHG.
Leo Sukotjo juga menekankan bahwa keberhasilan penerapan aplikasi ini tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan.
“Dukungan yang diberikan oleh Kesbangpol Kota Balikpapan sangat vital. Mereka telah mensupport kami dalam melaksanakan berbagai program pencegahan terhadap ATHG di Balikpapan, termasuk pengembangan dan penggunaan aplikasi pengolahan data informasi ini,” ujar Leo Sukotjo.
Kunjungan FKDM Nunukan ini tidak hanya diisi dengan presentasi teknologi dan metodologi, tetapi juga dengan diskusi mendalam terkait strategi pengawasan dan pencegahan dini di masyarakat.
Ketua FKDM Nunukan, Abdul Kadir S.Ag menyampaikan apresiasi atas inovasi yang telah dilakukan oleh FKDM Balikpapan dan berkomitmen untuk mengeksplorasi penerapan teknologi serupa di wilayah Nunukan.
Selain itu, kedua belah pihak sepakat bahwa kolaborasi dan pertukaran informasi seperti ini sangat penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas di masing-masing daerah. Diharapkan, kerja sama ini dapat terus ditingkatkan demi mewujudkan kewaspadaan dini yang lebih baik di seluruh Indonesia.#m03