Turnamen ini bertujuan untuk memberikan pembinaan olahraga, khususnya kepada pelajar di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan.
Sebagai informasi, dalam turnamen tersebut, SMA Negeri 1 Sebatik berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan SMA Negeri 1 Nunukan (Ewako FC) di final.
Yosua menyebut, hasil turnamen ini membuktikan bahwa pelajar di perbatasan, khususnya Sebatik, mampu bersaing dengan pelajar di ibukota Kabupaten Nunukan.
“Ini menunjukkan bahwa wilayah perbatasan memiliki potensi besar di sektor olahraga. Kami akan menjadikannya dasar untuk pembinaan lebih lanjut melalui Dispora,” tambahnya.
Dengan adanya even seperti ini, Yosua berharap para pemuda di perbatasan dapat mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti olahraga, yang tidak hanya menjaga kesehatan tapi juga mampu meraih prestasi.
Ia juga menekankan bahwa turnamen futsal ini akan dijadikan agenda tahunan untuk mendorong semangat pelajar dalam mencapai prestasi.
“Kami akan terus menjaga pembinaan calon atlet, agar ke depannya mereka bisa lebih berprestasi lagi,” tutupnya. (*Adv/dkisp)
Pages: 1 2