“Pendidikan karakter adalah proses jangka panjang yang membutuhkan sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Keberhasilan pendidikan karakter sangat bergantung pada kolaborasi dari ketiga pilar ini,” ujarnya.
Gubernur Zainal juga mengungkapkan peran pemerintah dalam merancang dan mengimplementasikan program-program yang mendukung penguatan karakter di sekolah-sekolah. Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltara berkomitmen menjadikan pendidikan karakter sebagai prioritas utama dalam pembangunan pendidikan di daerahnya.
“Kami optimis kerja sama antara pemerintah, sekolah, keluarga, dan masyarakat akan mampu menaklukkan tantangan ini. Selain itu, kami melihat peluang besar untuk memanfaatkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang masih kuat di Kalimantan Utara dalam pengembangan pendidikan karakter,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur melakukan penandatanganan prasasti gedung SMK N 1 Lumbis Ogong, juga menyerahkan berbagai bantuan, termasuk hibah uang tunai kepada Masjid Al-Hafidz dan Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI). Selain itu, penghargaan diberikan kepada pengusaha yang berpartisipasi dalam Job Fair, serta penyerahan simbolis 1.000 botol cairan infus untuk RSUD Nunukan dan alat pertanian kepada Kelompok Tani Kabupaten Nunukan.
Adapun acara tersebut dihadiri oleh jajaran kepala OPD di lingkungan Pemprov Kaltara, Forkopimda, serta guru dan siswa SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Nunukan. (*Adv/dkisp)
Pages: 1 2