NUNUKAN, marajanews.id — Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid menghadiri Perayaan Natal yang diselenggarakan oleh Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Kabupaten Nunukan, yang digelar di Gedung Akbar Ali, Jl. Fatahillah pada Jumat (29/11).
Dalam acara yang penuh kebahagiaan tersebut, Bupati Laura mengungkapkan bahwa Natal merupakan waktu yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antar sesama umat manusia.
Bupati Laura dalam sambutannya mengucapkan selamat merayakan Natal kepada seluruh umat Kristiani di Kabupaten Nunukan. Ia berharap perayaan Natal tahun ini dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, kesejahteraan, dan berkat bagi umat Kristiani, serta bagi seluruh masyarakat Nunukan.
“Semoga damai Natal membawa semangat baru untuk terus hidup berdampingan dalam kedamaian dan saling menghargai,” tuturnya.
Mengangkat tema kebersamaan, Bupati Laura mengajak masyarakat untuk menjadikan momen Natal ini sebagai pengingat pentingnya persatuan.
“Natal bukan hanya soal kebahagiaan pribadi, tetapi juga tentang berbagi cinta, kasih sayang, dan kepedulian terhadap sesama,” ujarnya. Ia berharap semangat Natal dapat memperkuat tali persaudaraan antar umat beragama di Kabupaten Nunukan.
Bupati Laura juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Nunukan yang telah turut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 yang baru saja dilaksanakan. Ia mengucapkan terima kasih karena selama proses pemilihan, mulai dari pencalonan hingga pemungutan suara, semuanya berjalan lancar tanpa ada gangguan yang berarti.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik,” katanya.
Selanjutnya, Bupati Laura mengajak masyarakat untuk menyambut masa depan dengan penuh optimisme, terlepas siapa pun yang terpilih dalam Pilkada.
“Mari kita dukung pemerintahan yang akan datang, dengan harapan dapat membawa Kabupaten Nunukan menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia mengajak semua pihak untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama, tanpa membedakan latar belakang dan agama.
Pada kesempatan itu, Bupati Laura juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekurangan selama masa kepemimpinannya sebagai Bupati Nunukan.
“Saya menyadari banyak hal yang belum dapat saya wujudkan, banyak harapan masyarakat yang belum saya penuhi. Oleh karena itu, izinkan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya
Sebagai penutup, Bupati Laura mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, terutama umat Kristiani, atas dukungan dan partisipasinya selama ini.
Ia berharap momen Natal ini dapat menjadi titik awal untuk terus mempererat kebersamaan dan persaudaraan antar seluruh elemen masyarakat Nunukan, demi mewujudkan Kabupaten Nunukan yang lebih maju, damai, dan sejahtera di masa depan.#Adv
