NUNUKAN, marajanews.id – Kepala Bidang Perlindungan Anak, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DSP3A) Nunukan, Endah Kurniawatie, S.Psi, mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi ancaman pedofili di lingkungan sosial.
Menurutnya, mengenali ciri-ciri pedofili sangat penting untuk melindungi anak-anak dari eksploitasi dan kekerasan seksual.
“Masyarakat perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang tanda-tanda pedofili agar bisa bertindak cepat untuk melindungi anak-anak,” ujarnya, Selasa (10/12/24) di kantor DSP3A.
Endah menjelaskan bahwa salah satu ciri utama pedofili adalah kecenderungan untuk mendekati anak-anak dengan cara yang tidak biasa.
Pedofil seringkali mencari kesempatan untuk berinteraksi lebih dekat dengan anak-anak, baik melalui percakapan yang tidak wajar atau mengajak bermain terlalu sering.
Pelaku juga cenderung berusaha membangun hubungan emosional yang tidak sehat dengan anak, dengan tujuan untuk memanipulasi dan mengisolasi anak dari lingkungan sosialnya.
“Pedofili juga sering menunjukkan ketertarikan berlebihan terhadap kehidupan pribadi anak-anak, seperti mengetahui rutinitas sehari-hari mereka atau hal-hal yang bersifat pribadi,” tambah Endah.
Hal ini bisa menjadi tanda adanya niat buruk, karena pedofil berusaha mengetahui lebih banyak agar bisa lebih mudah memanipulasi anak dalam situasi yang lebih pribadi dan tertutup.
Menurut Endah, ciri lain dari pedofili adalah adanya perhatian berlebihan terhadap penampilan fisik anak, atau bahkan komentar-komentar yang tidak pantas mengenai tubuh anak.
Perilaku ini sering kali meyamarkan diri dengan memberi pujian atau perhatian lebih terhadap anak-anak, yang seharusnya tidak terjadi antara orang dewasa dan anak-anak.
“Jika seseorang menunjukkan ketertarikan yang lebih pada penampilan anak, itu perlu diwaspadai,” tegasnya.
Selain itu, Endah mengungkapkan bahwa pedofili sering kali berpakaian atau bertindak tidak sesuai dengan usia anak, dan juga terkadang meniru perilaku anak-anak.
Endah juga mengimbau agar masyarakat segera melapor jika mencurigai adanya perilaku pedofili di lingkungan sosial. Peran masyarakat sangat penting dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak.
“Jangan ragu untuk melaporkan ke pihak yang berwenang jika menemukan indikasi perilaku yang mencurigakan,” ungkapnya.
Sebagai langkah pencegahan, Endah mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak anak dan pentingnya perlindungan anak dari kekerasan seksual.
Tentu dalam hal ini Melalui pendidikan dan penyuluhan yang lebih baik, untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
“ Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi anak-anak kita dari segala bentuk eksploitasi,” tutup Endah.#m02