Press "Enter" to skip to content

Larasati Moriska Harap Pemuda Kaltara Tanamkan Pilar Kebangsaan di Perbatasan

NUNUKAN, marajanews.id – Anggota DPD sekaligus MPR RI, Larasati Moriska, mengajak generasi muda di Kalimantan Utara (Kaltara) untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan sebagai perisai ideologi di wilayah perbatasan.

Ia menekankan pentingnya penanaman Empat Pilar Kebangsaan demi menjaga keutuhan bangsa di wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga ini.

“Kami dari DPD/MPR RI sangat berharap anak-anak muda di Kaltara ikut serta dalam gerakan nasionalisme dengan menanamkan empat pilar kebangsaan,” ujar Larasati dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar yang digelar, Selasa (22 /4/25) di Kelurahan Nunukan Timur.

Empat Pilar Kebangsaan yang dimaksud meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Penyerahan Paket Buku Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Kepada Peserta Sosialisasi
Penyerahan Paket Buku Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Kepada Peserta Sosialisasi

Menurut Larasati, keempat pilar tersebut menjadi fondasi penting dalam menjaga persatuan dan mencegah pengaruh ideologi asing yang berpotensi memecah belah bangsa.

Dalam kegiatan tersebut anggota DPD/MPR RI termuda ini memberikan paket buku empat Pilar MPR RI sebagai referensi peserta guna memperdalam pengetahuan sekaligus untuk ikut serta mensosialisasikan empat pilar kebangsaan.

Usai pemaparan pilar kebangsaan, peserta berdiskusi dengan anggota DPD / MPR RI daerah pemilihan Kalimantan Utara ini.

Melalui dialog  itu salah satu peserta menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Utara, yang terdiri dari lima kabupaten dan kota yaitu Tarakan, Bulungan, Malinau, Tana Tidung, dan Nunukan, merupakan kawasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Oleh Senator DPD/MPR RI Dapil Kalimantan Utara, Larasati Moriska
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Oleh Senator DPD/MPR RI Dapil Kalimantan Utara, Larasati Moriska

“ Letak geografis Kaltara memiliki potensi kerawanan terhadap penyebaran paham yang dapat mempolarisasi masyarakat, sehingga sosialisasi ini perlu terus dilaksanakan minimal sekali sebulan,” kata Irwan.

Menanggapi hal ini Larasati menegaskan bahwa menjaga generasi muda di daerah perbatasan dari pengaruh negatif bukan hanya menjadi tugas pemerintah pusat, tetapi juga tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah daerah.

“Ini adalah tanggung jawab kolektif, dan kegiatan ini merupakan agenda rutin anggota DPD/ MPR RI agar nasionalisme kita di perbatasan terjaga yang senantiasa menciptakan kondusifitas daerah yang sama sama kita cintai ini,” tegasnya.

Menurutnya, semangat kebangsaan perlu terus dipupuk sejak dini agar generasi muda memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kedaulatan bangsa.

Terhadap kegiatan ini, Larasati berharap semangat nasionalisme dapat terus bergelora di hati pemuda Kaltara.

“Semoga semangat ini tidak berhenti di sini, tapi terus mengalir dalam kehidupan sehari-hari mereka,” pungkasnya.

Karena itu Larasati Moriska berharap Pilar kebangsaan betul betul tertanam dalam jati diri anak anak bangsa di perbatasan sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat yang multicultural di Kalimantan Utara.#m01

Bagikan :