NUNUKAN, marajanews.id — Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 yang seharusnya dilaksanakan di depan Tugu Dwikora terpaksa dipindahkan ke Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Nunukan akibat cuaca hujan.
Meskipun lokasi acara berubah, semangat ratusan anak TK dan PAUD yang hadir tetap membara. Mereka tetap mengikuti seluruh rangkaian acara dengan antusias pada Senin (5/8/24) pagi.
Kegiatan yang awalnya direncanakan di ruang terbuka ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi antara guru dan peserta didik serta untuk menguji keberanian, kreativitas, dan inovasi anak-anak dalam proses pembelajaran.
Dalam sambutannya, Bupati Nunukan, Laura, menyatakan bahwa Hari Anak Nasional merupakan momen spesial untuk seluruh anak Indonesia.
Ia menekankan bahwa anak adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dilindungi hak-haknya. Bupati Laura juga menegaskan pentingnya peran anak sebagai penerus cita-cita bangsa dan negara di masa depan.
“Selamat memperingati Hari Anak Nasional. Kalian adalah anak-anak yang nantinya akan meneruskan perjuangan bangsa ini. Anak Indonesia adalah harapan kita semua. Semoga semua anak-anak kita ini berhasil mencapai cita-citanya,” harap Laura. Senin (5/8/24) pagi.
Ia juga mengajak para orang tua untuk terus mengawal perkembangan anak-anak mereka dan menjadi garda terdepan dalam pertumbuhan anak.
Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Nunukan, Hj. Sri Kustarwati Hanafiah, menggarisbawahi pentingnya kepedulian terhadap hak dan perlindungan anak.
“Saat ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian seluruh warga, termasuk orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa, dan pemerintah, terhadap pemenuhan hak anak,” ujarnya.
Acara peringatan HAN ini diorganisir oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan bekerja sama dengan Forum PAUD Kabupaten Nunukan serta mitra PAUD se-Kabupaten Nunukan.
Kegiatan tersebut mencakup berbagai lomba, termasuk lomba mewarnai dengan 82 peserta, lomba menggambar dengan 100 peserta, lomba fashion show dengan 122 peserta, lomba menyanyi dengan 36 peserta, dan lomba tari kreasi daerah yang diikuti oleh 23 lembaga PAUD.
Sebanyak 614 peserta hadir, terdiri dari 227 peserta didik dan 487 guru dari 75 PAUD di Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.
Semua peserta diwajibkan mengenakan baju adat, menambah kemeriahan acara peringatan Hari Anak Nasional tahun ini.#Adv.