Press "Enter" to skip to content

Catatan Badan Anggaran DPRD Nunukan Terhadap APBD 2024.

NUNUKAN, marajanews.id – Badan Anggaran DPRD Nunukan, melalui Juru Bicara Hj. Nadia dari Fraksi Demokrat, mengungkapkan catatan penting terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Nunukan Tahun 2024 dalam rapat yang digelar, Jumat (2/8/24).

Dalam catatan yang disampaikan, Badan Anggaran DPRD Nunukan menyoroti beberapa area kunci yang membutuhkan perhatian dan perbaikan. Pertama, Hj. Nadia meminta agar pemerintah daerah, khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta memperbaiki sistem manajemennya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Selain itu, Badan Anggaran DPRD meminta pemerintah daerah segera menyelesaikan seluruh hutang piutang yang belum terselesaikan agar tidak mengganggu kestabilan keuangan daerah.

Terkait dengan Rumah Jabatan Bupati, catatan tersebut mendorong pemerintah daerah untuk menindaklanjuti penyelesaian persoalan serta melakukan perencanaan dan pembangunan yang diperlukan.

Hj. Nadia juga menekankan pentingnya pemanfaatan embung-embung di Kabupaten Nunukan, dengan fokus pada embung Lapri di Pulau Sebatik dan embung Sungai Limau di Kecamatan Nunukan Selatan, untuk mendukung pengelolaan sumber daya air secara efektif.

Dalam rapat tersebut, disarankan penambahan anggaran sebesar Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah) untuk Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Nunukan, serta peningkatan sarana dan prasarana pendidikan di SDN 013 Kecamatan Sembakung guna menunjang kualitas pendidikan di daerah tersebut.

Perbaikan sarana dan prasarana pertanian, termasuk jalan tani dan penambahan peralatan pertanian di Kecamatan Krayan, juga menjadi fokus dalam catatan tersebut. Selain itu, penambahan anggaran untuk Subsidi Ongkos Angkut (SOA) pesawat ke Kecamatan Krayan diusulkan untuk mendukung aksesibilitas ke daerah terpencil.

Di akhir pernyataannya, Hj. Nadia menyampaikan permohonan maaf jika terdapat sikap, tingkah laku, atau argumentasi dalam pembahasan yang kurang berkenan.

Catatan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam penyusunan APBD 2024 untuk memastikan bahwa alokasi anggaran dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan pengembangan daerah Kabupaten Nunukan.#Adv.

Bagikan :