Press "Enter" to skip to content

Bupati Nunukan: PLBN Simbol Kedaulatan Dan Kebanggaan di Wilayah Perbatasan

NUNUKAN, marajanews.id – Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, menegaskan bahwa Pos Lintas Batas Negara (PLBN) merupakan simbol kedaulatan dan kebanggaan negara, terutama bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri peresmian tujuh PLBN Terpadu oleh Presiden RI Joko Widodo yang dilaksanakan secara serentak melalui Zoom Meeting, Rabu (2/10/24).

Dalam kesembpatan tersebut, Bupati Nununkan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Nunukan menghadiri peresmian ini secara langsung di PLBN Sei Nyamuk. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pejabat dari Kementerian PUPR, Bea Cukai Nunukan.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan, PLBN tidak hanya berfungsi sebagai pos lintas batas semata, tetapi juga merupakan representasi wajah negara Indonesia.

“Perbatasan adalah beranda depan Indonesia, dan PLBN ini adalah simbol dari kedaulatan negara kita. Dengan PLBN yang modern dan terpadu, kita harap masyarakat di perbatasan semakin bangga menjadi bagian dari Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.

Bupati Nunukan menyambut baik peresmian dua PLBN di Nunukan tersebut. Menurutnya, keberadaan PLBN Sei Nyamuk dan PLBN Labang sangat strategis dalam mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat perbatasan.

Selain itu, PLBN juga berperan penting dalam memperkuat keamanan, meningkatkan pelayanan lintas batas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“PLBN ini bukan hanya gerbang keluar-masuk antarnegara, tetapi juga wajah kedaulatan kita. Masyarakat di perbatasan harus merasa bangga, karena dengan PLBN, negara hadir di tengah-tengah mereka,” ungkap Bupati Laura usai acara peresmian.

Lebih jauh, Bupati Laura menjelaskan bahwa keberadaan PLBN juga akan berdampak positif bagi masyarakat yang melakukan aktivitas lintas batas, khususnya dengan Tawau, Malaysia. Dengan PLBN yang lebih modern, proses administrasi dan layanan lintas batas menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga memperlancar mobilitas masyarakat dan perdagangan di kawasan tersebut.

Selain fungsi lintas batas, PLBN juga diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi baru di wilayah perbatasan. Dibangunnya PLBN ini, Bupati Nunukan berharap terbentuknya sentra-sentra ekonomi baru yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.

Presiden Jokowi sendiri meresmikan tujuh PLBN yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, dan Papua Selatan.

Total anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan tujuh PLBN ini mencapai triliunan rupiah, dengan tujuan memperkuat perbatasan dan meningkatkan hubungan baik dengan negara tetangga.

Usai menghadiri peresmian secara virtual, Bupati Laura bersama para undangan yang hadir melanjutkan acara dengan melakukan penanaman pohon di kawasan PLBN Sei Nyamuk.

Kegiatan ini sebagai simbol komitmen bersama dalam menjaga lingkungan di sekitar wilayah perbatasan dan mempercantik kawasan PLBN.

Dengan diresmikannya PLBN Sei Nyamuk dan Labang, Bupati Laura berharap masyarakat Nunukan, terutama yang berada di Sebatik dan Labang, dapat memanfaatkan keberadaan PLBN ini secara maksimal.

“Kami berharap, PLBN ini menjadi gerbang bagi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan,” tutupnya.#Adv

Bagikan :