NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan mengikuti peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP ) Ke 57 Tahun melalui virtual meeting yang digelar serentak di seluruh Indonesia,
Kegiatan ini menjadi momentum penting yang digelar setiap tanggal 27 April merupakan refleksi perjalanan panjang pemasyarakatan dalam menjalankan tugas dan fungsi system pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Nunukan, Taufiq Hidayat, Amd, IP, S.AP, MA melalui Kepala Pengamanan Lapas Pemasyarakatan (KPLP) Youga Supriadi mengatakan, melalui virtual meeting Lapas se Indonesia diharapkan untuk terus berinovasi dan senantiasa menunjukkan citra positif Lembaga Pemasyarakatan.
“ Sehingga kedepannya Lembaga pemasyarakatan selalu mengedepankan pembinaan, bukan melakukan sesuatu hal yang dianggap Negatif bagi sebagaian orang,” kata Yaouga saat ditemui usai pelaksanaan Hari Bakti Pemasyarakatan Ke 57 secara daring.
Youga menambahkan, meperingati kegitanan ini, sebelumnya lapas Nunukan menggelar sejumlah kegiatan untuk menunjukkan bukti bakti selain untuk kemanusiaan juga dari segi sterilisasi Lembaga Pemasyarakatan dari barang yang dianggp terlarang.
Diawali razia gabungan yang mengundang Polres dan BNNK Nunukan , setiap sel tahanan disterilkan dari dari barang terlarang milik warga binaan, Personol Gabungan melakukan pengecekan dalam rangka menertibkan penggunaan barang elektronik, Sajam dan Narkoba yang tidak diperbolehkan berada diruang tahanan.
Selain itu, kegiatan mejelang peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan tersebut, juga diwarnai dengan Bakti Sosial untuk kemanusiaan, dengan mendistribusikan sembako kepada sejumlah warga yang membutuhkan di lingkungan Lapas Nunukan dan menggelar Donor Darah di PMI Nunukan.
Untuk memeriahkan Hari Bakti itu, perlombaan olah raga pun tak kalah serunya, selain staf kegiatan ini juga diikuti sejumlah warga binaan untuk kemudian menjalin keakraban selama menjalani hukuman di Lapas Kelas IIB Nunukan.
“ kita melaksanaakan kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan pembinan baik staf maupun warga binaan, selain itu ada juga kegiatan pemberdayaan di bidang pertanian, perikanan dan perkebunan yang saat ini kita kelola di Agro Wisata Lapas Nunukan,”. Lanjutnya.
Meski dari segi Infratruktur, kata Youga, belum memadai di Lapas Nunukan, namun pihaknya tetap berupaya menjaga ketertiban dan keamanan Lapas Nunukan sehingga setiap warga binaan mampu terbina dengan baik agar ketika mereka keluar dari masa hukuman bisa bermanfaat di tengah masyarakat khususnya di Nunukan.
Untuk itu, Kepala Lembaga Pemasayarakatan ini berharap kedepan tentunya Lapas Nunukan akan terus mengembangkan inovasi yang bisa dijadikan sebagai produk unggulan yang ditunjang dengan penganggaran yang memadai.#Mal
Sumber : Humas Lapas Nunukan