NUNUKAN – memanfaatkan waktu selama menjalani hukuman tentu menjadi pilihan sebagian nara pidana dilingkungan lanpas kelas IIB Nunukan, selain berkebun dan melestarikan agrowisata di bukit tanjung harapan, para WBP itu juga giat membuat kerajinan tangan dalam bentuk lukisan kaligrafi.
Selama masa pandemic covid 19, kegiatan inilah yang kerap terlihat pagi hingga petang di lembaga pemasayarakatan kelas IIB Nunukan itu, seragam biru yang dipenuhi peluh tak mumbuat mereka lelah demi mengisi waktu sehari-hari.
Mereka asyik menggambar sketsa dilembaran kayu bekas yang menampakkan pola tulisan arab yang biasa disebut seni kaligrafi, dan beberapa seni rupa lainnya seperti ornament khas Kalimantan. Hasilnya pun lumayan bagus dan bisa bersaing dengan seniman kaligrafi di Indonesia.
Kalapas Taufiq Hidayat, melalui Humas Lapas Kelas IIB Nunukan, Rudi Rusdianto mengatakan kegiatan tersebut adalah bagian dari pembinaan dilingkungan lapas nunukan, yang bertujuan apabila mereka nantinya kembali ke masyarakat akan lebih bermaanfaat dengan ketermapilan yang dimilikinya.
“ Pembinaan narapidana adalah mengembalikan mereka secara sehat dalam kehidupan masyarakat, oleh karena itu pembinaan yang diberikan bukan sekedar mengisi waktu, melainkan sebagai bekal hidup ketika kembali ke masyarakat,” kata Humas Lapas Nunukan, Rudi Rusdianto. Sabtu (29/5) di Konfirmasi By Phone.
Pages: 1 2