Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the mission-news domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ujipopup domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the blog-time domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/u8890763/public_html/marajanews.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Kasus Covid 19 Di Nunukan Mulai Melandai. · marajanews.id
Press "Enter" to skip to content

Kasus Covid 19 Di Nunukan Mulai Melandai.

NUNUKAN – Kasus Pandemik Covid 19 Di Kabupaten Nunukan mulai melandai,  minggu kedua dan ketiga agustus angka kasus terkonfirmasi positif berangsur turun sebanyak 830 orang dalam perawatan dari total 1581 pasien pada minggu pertama, memasuki minggu keempat, Sabtu (28/8) angka kasus kembali ditekan hingga 670 orang.

Aris Suyono mengatakan, satgas covid 19 Nunukan akan terus menekan angka tersebut, dengan mengedukasi warga menerapkan disiplin protokol kesehatan terutama menjalankan 5 M, dan ikut serta mensukseskan program pemerintah melalui Vaksinasi Massal di Nunukan.

Infografis Covid 19 Di Nunukan
Infografis Covid 19 Di Nunukan, tanggal 28 Agustus 2021.

“ Kita terus mensosialisasikan penerapan 5 M, menggunakan Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi Kerumunan dan mengurangi Mobilitas, karena hanya dengan cara ini diyakini mampu memutus mata rantai covid 19, kita juga menghimbau setiap ketua RT agar ikut mengedukasi warganya,” kata Juru Bicara Satgas Covid 19.

Selain itu kata Aris, pendataaan dan pendaftaran warga untuk mendapatkan Vaksinasi Covid 19 juga dilakukan, Alhasil kegiatan tersebut terlihat disejumlah lokasi Vaksinasi banyak di Ikuti warga Nunukan.

“ Hari jumat lalu, kita mulai memvaksinasi anak usia 12-17 tahun, kegiatan ini gelar 2 hari karena jumlah vaksin yang tersedia belum memenuhi target peserta sehingga kita minta ketua-ketua RT untuk mendata warganya yang belum menerima vaksin.” Lanjutnya.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya Protokol Kesehatan dan Vaksinasi Covid 19 tinggi, hal tersebut terlihat saat Nunukan sudah berada pada level 3 PPKM, seluruh Camat bergerak aktif hingga ke kelurahan kembali mengaktifkan posko penangan covid 19 dan terus menggalakkan razia penggunaan masker.

Sejak Nunukan turun ke PPKM Level 3, Pemerintah Daerah memperketat PPKM kelurahan yang masuk kategori zona merah, yang membatasi seluruh warga ketika hendak beraktifitas diluar rumah.

“ Terutama di daerah rawan atau zona merah seperti di Kelurahan Nunukan Selatan, Kecamatan Sebatik, kita sangat memperketat pencegahan penanganan pandemik covid 19 disana, bahkan jamaah rumah ibadah tidak boleh lebih dari 50 orang, kalaun pun lebih maka dikerjakan secara bergantian,” ungkapnya.

Satgas Covid 19 Nunukan berharap agar warga tetap bekerjasama dengan mengikuti standar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, meskipun sudah menerima vaksinasi masker wajib terpasang di area hidung dan mulut.

“ Jadi ketika sudah divaksin kita tetap menerapkan prokes, agar penularan covid 19 tidak langsung masuk ke saluran pernafasan, Vaksin gunanya untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang virus, ini untuk keselamatan kita semua agar Nunukan bisa segera jauh dari pandemik Covid 19,” tutup Aris Suyono.#Fik

Bagikan :