NUNUKAN, marajanews.id – Kelompok Tani II Desa Padaidi Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Kabupaten Nunukan, peringkat pertama pada lomba Asah Terampil yang digelar Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Nunukan, Sabtu (18/3/23) di Jalan Sei Jepun Nunukan Selatan.
“ Setelah melalui beberapa tahapan, baik penyisihan maupun final akhirnya Poktan II Padaidi dari Sungai Nyamuk Sebatik meraih juara pertama pada lomba Asah Terampil HKTI Nunukan,” kata Abdul Kadir,S.Ag Sekretaris HKTI Nunukan.
Poktan II Padaidi diketuai oleh Sudirman (Petani Millenial), H. Hamzah (Poktan Sinar Tahun 2011 dan Idris (Poktan Mekar Sejati), ketiganya tergabung dalam Tim Wilayah BPP Sebatik.
Sedangkan tim wilayah BPP Kecamatan Nunukan, Agus Leppang (Poktan Buntu Pepasan, P4S Bukit Kapur Indah, Petani Milenial), Yohannis Tumampa (Tunas Hijau Mandiri) dan Niko berhasil meraih juara II.
Sementara Tim wilayah BPP Sebatik Barat, Tajang Karim, Damang dan Dandi meraih juara III.
Peraih harapan I tim wilayah BPP Kecamatan Seimenggaris, yakni Alamsyah, M.Sidi dan Agricia Wattimury.
Harapan II Tim dari Nunukan Selatan atas nama Tomas, Manguju dan Mansyur dan Harapan III dirahih oleh Tim Wilaytah BPP Nunukan, Yunus, Kalla dan Munawir.
Penyerahan Hadiah bagi Juara I, II, III dan juara Harapan diserahkan langsung ketua HKTI Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, SE, MM, Ph.D. didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltara. H. Andi Muhammad Akbar, MM.
Perlombaan uji keterampilan dan Pengetahuan di bidang pertanian tersebut dimulai pagi hingga sore hari.
Peserta cukup antusias mengikuti asah terampil itu, ditandai dengan kecepatan dan ketepatan menjawab pertanyaan dari Panitia Pelaksana dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan.
Lomba Asah Terampil semakin seru saat memasuki babak final yang disertai dengan pertanyaan rebutan.
Bagi Poktan II Padaidi adalah hal yang biasa, kelompok Tani tersebut telah mendapatkan banyak bimbingan dan pelatihan dari penyukuh pendampingnya, sehingga dengan mudah menuntaskan jawaban dengan tepat.
Abdul Kadir mengatakan, dari awal perlombaan kelompok tani ini memang agak agrsif menjawab pertanyaan apalagi jika panitia menyampaikan pertanyaan rebutan.
“ Peserta tahun ini pengetahuanya relative meningkat, terbukti saat menjawab soal, ini salah satu kemajuan yang ditorehkan para penyuluh pertanian di lapangan,” nilai Sekretaris HKTI Nunukan.#Jml