NUNUKAN, marajanews.id – Menjemput Aspirasi masyarakat, Tamara Moriska SH menggelar reses di Ocean Coffe jalan Pelabuhan Kabupaten Nunukan, pada Kamis (14/9/23).
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara ini mengemas reses tersebut berbeda dari penjaringan aspirasi sebelumnya.
Melalui dialog intelektual dengan pemuda Kabupaten Nunukan, Tamara membuka diskusi tentang Peran Pemuda dalam membingkai pembangunan di Kalimantan Utara dengan metode ‘KUPI’.
KUPI merupakan Kumpul Aspirasi yang didorong oleh aspirasi dan gerakan pemuda yang ikut serta berbuat sekaligus menikmati pembangunan di Kaltara.
Metode ini nantinya akan melahirkan inovasi dan terobosan generasi muda, menciptakan karya yang lebih nyata dalam membangun Kaltara khususnya Kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia ini.
” Sudah saatnya Pemuda berbuat dan bergerak dalam pembangunan di Kalimantan Utara, bukan malah sebaliknya, hanya jadi penonton dan objek pembangunan, Pemuda harus punya karya, bukan dikaryakan,” kata Tamara.
Tamara yakin bahwa sebagai generasi penerus, pemudalah yang mampu memegang dan mengendalikan tongkat estafet pembangunan.
Bahkan lanjutnya, hanya generasi muda yang mampu menjadi motor penggerak dalam mengubah wajah Kaltara menjadi lebih terdepan di wilayah perbatasan.
” Saya Muter otak, gimana caranya biar pemuda di Nunukan lebih terlibat dan merasa kalau kemajuan manusia itu bukan hanya segelintir orang, justru harus diperankan semua orang, ini tugas kita bersama,” tegas Tamara.
Menurutnya, dengan mindset tersebut generasi millenial berpotensi memberikan kontribusi dalam pembangunan Kalimantan Utara.
Lebih lanjut disampaikannya, bahwa Pemuda mesti punya Growth Mindset (pola pikir dinamis) bukan lagi fixed mindset (pola pikir statis) sehingga mampu berinovasi melalui kreatifitas dan ada bukti nyata bahwa dijaman yang serba digital ini pemuda tampil dengan berbagai terobosan dalam meningkatkan pembangunan di Kaltara.
” Jadi bukan berarti kita Pesimis melihat pemuda diera sekarang, tetapi lebih optimis untuk melibatkan mereka dalam pembangunan melalui gagasan dan kreatifitasnya,” lanjutnya.
Dengan konsep ‘Kumpul Aspirasi’, Alumni Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin ini optimis bahwa gagasan ‘KUPI’ akan terealisasi memberikan masukan sekaligus pelaku pembangunan yang dicita citakan masyarakat khususnya Pemerintah Provinsi Kaltara.
“KUPI (Kumpul Aspirasi) bareng Tamara, pesertanya bisa siapa saja, bisa digelar dicafe atau outbond, jadi kita ngak nongkrong kosong tapi kita bicara tentang gagasan, karna biasanya ide akan menjadi realitas berawal dari secangkir KUPI, yakin kita punya pemikiran yang sama untuk Nunukan lebih maju,”tutup Tamara Sumringah.#m02.