Press "Enter" to skip to content

Reses H. Andi Mutamir, Sejumlah Pengasong Kehilangan Pekerjaan.

NUNUKAN, marajanews.id – Anggota DPRD Nunukan kembali menggelar reses di Kabupaten Nunukan, mereka kembali menyambangi konstutien untuk menyerap aspirasi tentang apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Tak terkecuali reses yang digelar Anggota DPRD Nunukan, H. Andi Mutamir, SE, MM, M.I.Kom, pada Kamis (30/11/23) di RT. 12 pangkalan Posal Kelurahan Nunukan Timur, Kabupaten Nunukan.

Melalui reses tersebut, masyarakat mengeluhkan kehilangan mata pencaharian di pelabuhan tunon taka, tempat mereka beraktifitas.

Sejumlah pedagang asongan (Pengasong) di pelabuhan tersebut  dibatasi ketika hendak menjajakan dagangannya ke penumpang kapal.

Bahkan salah satu pengasong, pernah mengalami kecelakaan saat kapal laut sesaat sebelum sandar didermaga tunon taka, akibat mendapatkan prilaku yang keluar dari batas kemanusiaan oleh petugas pelabuhan.

“ Aspirasi inilah yang tersampaikan dalam reses yang kita gelar saat itu, kami juga sudah mengkonfirmasi ketua asosi pedagangan asongan untuk segera bersurat ke DPRD Nunukan agar digelar RDP dengan memanggil instansi terkait dikawasan pelabuhan tonon taka,” kata H. Andi Mutamir.

Selain pedagang asongan, masyarakat juga menyampaikan aspirasi terkait beasiswa pendidikan, karena masih terdapat warga yang belum mampu menyekolahkan dan melanjutkan sekolah anaknya di kelurahan tersebut.

“ Ini harus menjadi perhatian pemerintah dibidang pendidikan, anggaran pendidikan kita cukup besar dari APBD, namun masih kita temukan warga yang masih kesulitan menyekolahkan anaknya, ini sagat miris kita dengar,” ungkapnya.

Reses tersebut dihadiri warga RT. 7 dan RT 12 Kelurahan Nunukan Timur dan berlangsung alot, aspirasi masyarakat terus mewarnai jalannya reses, bahkan ada yang menyinggung soal harga rumput laut yang kian melorot.#Adv.

Bagikan :