NUNUKAN,marajanews.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Nunukan menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Daerah, Jumat (19/1/24) di Hallroom Lanflin Hotel Nunukan.
Rapat koordinasi tersebut digelar dalam rangka menangkal potensi Potensi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Pertahanan dan Keamanan (Ipoleksusbudhankam) di Kabupaten Nunukan.
Kepala Kesbangpol Nunukan, Hasan Basri S.IP mengatakan, Rapat Koordinasi ini dilaksanakan untuk meningkatkan sinergitas kewaspadaan dini daerah terkait dengan ATHG Ipoleksusbudhankam.
” Kita mengundang Instansi terkait untuk membahas, mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang potensi ATHG.” kata Hasan.
Selain itu, pertemuan tersebut juga mengagendakan Pembentukan Tim Kewaspadaan Dini Daerah (TKDPD) .
Hal ini kata Hasan tentunya berperan penting dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap ATHG.
Hadir dalam kegaiatan tersebut Dinas Pemerintah Daerah Nunukan, Kasi Intel instansi vertikal Kabupaten Nunukan dan Koordinator Binda Wilayah Kerja Nunukan.
Kegiatan ini juga dihadiri, Dantim Bais wilayah kerja Nunukan, Dantim SGI, Satpol PP dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Nunukan.
Peningkatan sinergitas kewaspadaan dini, kata Hasan Basri, dapat dilakukan dengan cara membangun komunikasi dan koordinasi antar instansi.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan sasaran Kewaspadaan Dini.
” Tujuan dan sasaran yang jelas akan membantu kita bahwa Kewaspadaan Dini berjalan secara efektif dan efisien.” kata Mantan Camat Nunukan ini.
Karena itu Rapat koordinasi dapat digunakan untuk membahas perkembangan terkini, berbagi informasi, dan menyelaraskan rencana kerja.
” Kita berharap dengan terbentuknya tim kewaspadaan dini daerah, tentunya komunikasi dan koordinasi terkait ATHG dapat segera kita mitigasi melalui evaluasi dan rekomendasi tim TKDPD Nunukan,” ungkapnya
Dikesempatan yang sama Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Nunukan, Abdul Kadir L, S.Ag mengatakan, Pembemtukan Tim TKDPD berdampak positif terhadap sinergitas kewaspadaan dini di daerah.
Menurutnya tim TKDPD didalamnya terdapat sejumlah instansi yang berpengalaman menginvestigasi, menganalisis, mengevaluasi bahkan merekomendasikan mitigasi ATHG Ipoleksusbudhankam.
” Tentu harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah karna tim ini nantinya menyusun Rencana kerja yang terintegrasi dan membantu memastikan bahwa semua kegiatan Kewaspadaan Dini saling melengkapi dan menguatkan.” kata Abdul Kadir.
Karena itu, lanjutnya, TKDPD berperan penting dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap ATHG.
TKDPD dapat mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang potensi ATHG, sehingga dapat membantu pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap ATHG.
Dengan meningkatkan sinergitas Kewaspadaan Dini, ketua FKDM ini berharap agar kesiapsiagaan dan respon terhadap ATHG lebih meningkat untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat khusunya di wilayah perbatasan ini. #m01.