Press "Enter" to skip to content

Kesbangpol Dan FKDM Nunukan Bimtek Kewaspadaan Dini Daerah.

TANJUNG SELOR, marajanews.id – Badan Lesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupatrn Nunukan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kewaspadaan Dini Daerah yang digelar Kesbangpol Provinsi Kaltara.

Narasumber Intelkam Polda Kaltara.
Narasumber Intelkam Polda Kaltara.

Kegiatan ini dilaksanakan, Selasa (6/2/24) di Canvensiin Cemtre Grand Pangeran Khar, Tanjung Selor Kalimantan Utara.

Kegiatan ini mentori oleh Dirjen Intelkam Polda Kaltara dan Kementrian Dalam Negeri RI sebagai narasumber bimbingan teknis peningkatan kapasitas kewaspadaan dini daerah.

Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Nunukan, Widodo, SE, M.AP mengatakan dengan kegiatan ini tentuna pemerintah daerah dan FkDM akan lebih profesiinal dalam melakukan pencegahan dini terhadap ATHG Ipoleksusbudhankam.

” Kita berada di wilayah perbatasan tentunya beragam permasalahan yang tentunya dapat mengancam stabilitas Nasional khususnya didaerah sehingga bimtrk ini perlu diikuti oleh perangkat darrah dan forum masyarakat,” kata Widodo.

Dalam bimtek tersebut materi pencegahan dini terhadap ATHG menjadi sasatan edukasi kepada peserta se Kabupaten / Kota di Kalimantan Utara.

Adapun materi.yang dipaparkan narasumber meliputi, Intelegrn dasar, Analisa Intelegen dalam menghadapi pemilu 2024 dan teknis pelaporan informasi terhadap kewaspadaan dini daerah.

” Jadi setiap tim nantinya memiliki akses untuk melaporkan suatu.peristiwa yang terkimeksi dalam suatu aplikasi Kemendagri, sehingga ada koordinasi antara pemerintah daerah dan forum masyarakat,” tambahnya.

Ketua FKDM Nunukan dan Anggota FKDM Nunukan serta staf Kesbangpol Nunukan.
Ketua FKDM Nunukan dan Anggota FKDM Nunukan serta staf Kesbangpol Nunukan.

Dikesempatan yang sama ketua FKDM Nunukan, Abdul Kadir L S.Ag mengatakam, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi personil FKDM karna selain memahami analisis data peristiwa juga mampu mengaplikasikan sistem pelaporan informasi berbasis digital melalui aplikasi kementrian dalam negeri.

Untuk itu Abdul Kadir berharap agar personil FKDM serius mengikuti materi hingga selesai agar kedepannya FKDM mampu mengaplikasikan teknologi digital artinya selangkah lebih maju dari yang sebelumnya.

” itu yang kita harapkan, ada peningkatan kapasistes pengetahuan personil, agar kedepannya lebih profesiknal ikut serta menjaga stabilitas nasional dan derah terhadap pencegahan ATHG dinwilayah perbatasan,” ungkapnya.#m01.

Bagikan :