NUNUKAN – Peserta Diklat PIM II Puslatbang KMP – LAN Makassar, memilih Kabupaten Nunukan sebagai daerah kunjungan untuk penelitian, namun karena Pandemik Covid 19, maka kehadiran peserta tersebut harus ditunda dan akhirnya digelar secara virtual.
“ Kegiatan dalam bentuk kunjungan ke Nunukan yang sedianya direncanakan pada akhirnya harus dibatalkan dikarenakan Pandemi Covid – 19 dan digantikan dengan visitasi secara Virtual.” kata Kepala Puslatbang KMP-LAN) Makassar DR. Andi Taufik, MSi.
Menurutnya, Kabupaten Nunukan yang ia pilih sebagai visitasi virtual, karena kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia itu, melahirkan banyak Inovasi dan masuk dalam kompetisi inovasi pasca-diklat yang diselenggarakan LAN RI untuk alumni diklatpim se Indonesia.
“ Ibu Laura ini adalah salah satu narasumber kami di LAN terkait dengan inovasi, dan Kabupaten Nunukan adalah salah satu kabupaten yang cukup banyak melahirkan Inovasi dan masuk dalam Sinopadik, sehingga kita memilih Kabupaten Nunukan karena memang ada kepantasan.” kata Andi Taufik, menyampaikan sambutannya saat mengantar 13 Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II dan undangan yang hadir dalam pertemuan itu melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (25/06).
Dalam pertemuan virtual ini, Bupati Nunukan yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Serfianus, Kepala BKPSDM Kaharuddin, Asisten Administrasi Umum H. Asmar, Kepala Bappeda Litbang Juni Mardiansyah, dan OPD terkait, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Puslatbang KMP – LAN Makassar yang telah mempercayakan Kabupaten Nunukan sebagai lokus kegiatan.
“ Walaupun kunjungan ini dilakukan secara virtual semoga tidak mengurangi makna dan tujuan dari kegiatan ini untuk kita saling bersilaturahmi dan bersama – sama belajar serta mengenal lebih dekat Kabupaten Nunukan,” ujar Bupati Laura.
Lebih lanjut Bupati Nunukan melanjelasakan secara umum bahwa dengan luas wilayah 14.247,5 kilometer persegi, jumlah penduduk kabupaten Nunukan saat ini telah mencapai 209.922 jiwa.
Pages: 1 2