Pasien NNK#80, Perempuan (24) di alamat yang sama, suspek ditemukan di Puskesmas Nunukan dengan keluhan demam, nyeri ketika menelan, dan gangguan indra perasa.
Pasien NNK#81, Perempuan (31) di jalan Fatahillah, rencananya hendak ke Makassar namun pemeriksaan rapid test reaktif pada 11 November 2020 dan pemeriksaan kedia pada 18 November hasilnya sama.
” Pasien NNK#81, satu kantor dengan pasien NNK#59 namun belum bisa disimpulkan apakah ada kontak erat keduanya,” ungkap Aris.
Pasien NNK#82, laki laki (28) warga jalan Fatahillah, karyawan non tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Sedadap, memiliii gelaja ISPA dan gangguan indra penciuman, pasien ini suami dari NNK#75 perawat yang bertugas di RSUD Nunukan.
Pasien NNK#83, laki laki (56) di jalan Aji Kuning, Sebatik Tengah, calon pelaku perjalanan dari Puskesmas Aji Kuning, pada 12 November 2020 dilakukan rapid test hasilnya reaktif dan pemeriksaan kedua hasilnya tetap sama.
Selain itu, Aris Suyono juga merilis kondisi pasien NNK#70 dan 73, ia mengatakan kedua pasien tersebut belum di nyatakan sembuh, sambil menunggu hasil follow up pasien #74 yang masih dalam perawatan di RSUD Malinau.
” Kita berharap agar masyarakat tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan sebab kondisi pandemik masih dinamis memungkinkan terjadinya penularan, gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan selalu menjaga jarak 1 hingga 2 meter ketika beraktifitas diluar rumah,” tutupnya.#Mal.
Pages: 1 2