Dikesempatan yang sama, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Nunukan, Rustiningsih,Spd.M.Eng mengatakan, perempuan adalah tiang keluarga dan keluarga adalah bagian terkecil dari negara, karena itu posisi perempuan harus mampu menopang suatu negara.
” Dimasa Pandemi dan resesesi ekonomi menjadi tantangan setiap perempuan dimana situasi ini pendampingan anak saat belajar daring mungkin sulit dilakukan disatu sisi adalah kewajiban demi mencerdaskan anak dan proses belajar mengajar tetap jalan,” kata Ketua GOW Nunukan
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Nunukan, Hj Leppa, Ketua GOW Nunukan, Persatuan Istri TNI, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasinatri, Bhayangkari, PW. Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG), Dharma Wanita Nunukan, serta Narasumber empat Pilar Kebangsaan Hj Fajar Arsidana, S.Pd MM.
Sebagai narasumber 4 pilar kebangsaan, Hj Fajar Arsidana menyampaikan empat pilar tersebut antara lain, Pancasila yang merupakan ideologi Negara Republik Indonesia, menurutnya bangsa Indonesia perlu memahami hal ini karena pancasila merupakan sumber daripada segala sumber Hukum, dan tidak bisa diubah.
” Kita perlu memahami pancasila karena selain sebagai identitas bangsa, Pancasila merupakan pedoman dasar kehidupan bangsa dan negara seperti ketika kita mengumandangkan Lagu sangsaka merah putih dan menghormati bendera serta lambang negara Republik Indonesia Garuda Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya.
Bagi bangsa Indonesia identitas nasional merupakan hal yang paling penting karena memiliki dasar yang kokoh didalam Pancasila dan UUD 1945. Karena itu setiap warga negara perlu menunjukkan keberadaan dan menjaga eksistensi bangsa indonesia.
Dalam kegiatan ini, Asni Hafid Juga menyerahkan cendramata dari DPD RI serta memberikan bantuan operasional organisasi sebesar Rp 5.000.000 kepada Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan sejumlah peserta yang hadir dalam acara tersebut secara simbolis.
Peserta cukup antusias mengikuti kegiatan ini, hingga satu persatu berinteraksi dengan narasumber dengan melayangkan beberapa pertanyaan. Dialog pun berlangsung karena setiap peserta di bekali dengan seminar kit yang di dalamnya berisi buku bahan materi empat pilar kebangsaan.(fik)
Pages: 1 2